Perjalanan Impian : Menapaki Mimpi

Impian, bagi saya adalah sesuatu yang mutlak dimiliki. Karena impianlah yang selalu mampu membangunkan saya di tengah hening dan dinginnya suasana pagi, bangun dari mimpi untuk menjemput impian menjadi pasti. Impian pula yang mampu meredam lelah karena telah menapakkan kaki berusaha. Impian juga laksana bendera pencapaian, ia berkibar indah seolah melambai kepada pemiliknya agar segera melepaskan jerat malas demi segera menjemputnya di puncak kenyataan.

Terlepas dari dunia broadcast, ilmu Pendidikan Fisika serta aktifitas blogging yang tengah saya enyam dan gandrungi sekarang, saya memiliki impian dalam segmen lain. Impian yang acapkali menari-nari kala saya tengah merasakan manisnya cokelat lezat yang melumer di lidah, atau kala saya tengah menikmati segarnya minuman di salah satu pojok tempat nongkrong khas anak muda sembari menyibak halaman demi halaman novel kesukaan. Yap, impian saya itu adalah .. memiliki kafe berdesain unik dengan makanan bertema utama cokelat, serta dikelilingi ratusan hingga ribuan buku. Ada buku yang bisa dibaca secara cuma-cuma, ada pula buku yang harus dibayar terlebih dahulu baru bisa dinikmati. Oh iya, alunan musik bergenre pop & jazz juga harus mengalun indah di seluruh sudut kafe :))

***

Impian di atas bermula dari kecintaan saya terhadap 3 hal, makanan enak bernama cokelat, musik, serta buku bacaan. Bukan impian yang mudah untuk diwujudkan memang, apalagi jika mengingat saya tak pernah mengenyam pendidikan tentang bisnis dan ekonomi serta tak punya pengalaman memadai dalam urusan dunia kuliner. Namun, saya percaya, tak ada impian yang terlalu sulit untuk diwujudkan, selama kita tak terlalu sulit mengambil langkah untuk memulai, lalu fokus bertahan. Demi mewujudkan sang kafe tercinta yang senantiasa terngiang dalam khayal, juga menjelma indah dalam pikiran, saya teramat ingin melakukan perjalanan. Sebuah perjalanan spektakuler untuk menjemput ilmu tentang dunia kuliner, serta mencuri ide kafe-kafe yang telah lebih dulu berdiri dan berjaya di muka bumi.

“Impian dan tindakan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Tanpa impian kita menjadi kecil, dan tanpa tindakan kita tak akan bergerak kemana-mana.”

***

Maka, #MyDreamyVacation sejatinya adalah mengunjungi 7 kafe unik yang tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia tercinta. Tempat-tempat yang tak hanya indah penuh pesona, namun juga membantu memberikan inspirasi demi kejayaan mimpi :))

1) Warung Strawberry

Perjalanan dimulai dengan mengunjungi salah satu kafe unik yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta barat. Nama kafenya adalah Warung Strawberry. Sesuai namanya, di kafe ini pengunjung bisa menikmati beraneka rupa makanan yang bernuansa strawberry. Tak hanya itu, semua pernak pernik kafe termasuk juga buku menu berbentuk strawberry loh.

Menu andalan di sini adalah nasi goreng dan spaghetti strawberry. Nyam nyaaamm .. Pas banget deh buat yang suka hunting kuliner sekaligus hunting foto-foto lucu :))

http://www.google.com/imgres?sa=X&biw=1024&bih=497&tbm=isch&tbnid=ZGzJFW9PJH7nSM%3A&imgrefurl=http%3A%2F%2Fkompasliburan.blogspot.com%2F2010%2F12%2Ftempat-hang-out-di-jakarta.html&docid=CUjo0XO6tmUlRM&imgurl=http%3A%2F%2F1.bp.blogspot.com%2F_k-W5IK9Cpho%2FTP_LQzG2bdI%2FAAAAAAAAAH8%2FzCV7oPgF-Fo%2Fs1600%2Fimages.jpg&w=284&h=178&ei=TRcZU-rdDcn9rAeo7IGoDQ&zoom=1&ved=0CFIQhBwwAA&iact=rc&dur=995&page=1&start=0&ndsp=8

Warung Strawberry :))

Spaghetti Strawberry :))

2) S28 Bandung

Cussss .. perjalanan dilanjutkan ke Bandung :))

Di sini, saya ingin mengunjungi kafe S28. Tempat ini dibuka disekitar daerah Dago. Konsepnya memadukan beberapa hal yaitu pusat oleh-oleh, makanan jajanan dan toko buku. Terdapat kurang lebih 800 jenis oleh-oleh dan kabar bagusnya, calon pembeli dipersilahkan icip-icip dahulu sebelum membeli. *nyicip sampe kenyang deh, terus pulang, nggak jadi beli. Wahahaa :D

Eit, buat yang suka ngopi-ngopi, S28 juga jadi pilihan oke loh. Karena seiring perkembangannya, S28 menghadirkan coffe shop yang menyediakan aneka kopi pilihan dari berbagai belahan nusantara seperti dari Lampung, Jawa, Toraja maupun kopi Aceh. Wuaaa, puas deh nyeruput kopi enak kalo main ke sini.

Untuk makanan, kita bisa menjumpai aneka makanan Jepang, makanan Barat, Chinese maupun makanan khas Indonesia. Beberapa menu seperti Bebek Panggang, Salmon Bakar, atapun King Sulanjana Steak bisa pula dinikmati. Jika tak ingin terlalu kenyang, kita bisa memesan aneka bakery yang disajikan from the oven sehingga masih terasa hangat. *mendadak lafaaaaarr -.-

Harga? Gimana sama harga?

Tenang. Harga makanan di sini aman kok buat kantong, hanya sekitar 10 hingga 50 ribu saja untuk tiap porsinya. Disamping itu, tersedia juga porsi couple yang bisa didapatkan dengan harga ekonomis. Plus, dalam momen-momen tertentu akan ada harga diskon atau promosi menarik. Komplit dah :))

Kafe S28 Bandung :))

Beragam oleh-oleh tersedia :))

3) Ombe Cafe

Baru denger namanya aja, saya udah tertarik. Yap, Ombe Kafe, kafe unik yang berlokasi di Jogjakarta tercinta :))

Istimewanya, di sini kita bias puas mandangin old view. Harga makananya juga murah meriah, dimulai dari harga 3 ribuan aja boo.. Tapi soal rasa? Nendang. Banyak menu-menu makanan serta minuman yang beda dari kafe kebanyakan. *kabarnya sih, kan saya belum pernah beneran kesana :p

Logo Ombe Kafe :))

Sample menu Ombe Kafe :))

4) Beecup Bali

Yeay hula hulaaa, sekarang tiba saatnya mendarat di Pulau Dewata :))

Saya termasuk pencinta cupcake, apalagi cupcake yang dihiasi lelehan cokelat lezat. Pas banget deh buat dijadiin camilan biar pipi tambah chubby. Nah, kabarnya di Bali ada kafe yang menyediakan beraneka ragam cupcake dengan rasa yang nggak biasa plus harganya murah meriah.

Buat yang penasaran, bisa klik klik http://www.beecup.com/ :))

Beecup Bali :))

Duh, cupcakenyaaa :*

5) Bundan Coffee and Beer

Melesat jauh dari Indonesia, menuju ke Tokyo, Jepang :))

Bundan Coffee and Beer adalah surga bagi kutu buku. Disini kita bisa menikmati secangkir kopi dengan dikelilingi hingga 20.000 buah buku. Woow, pasti amazing banget deh rasanya dikelilingi buku sebanyak itu!

Uniknya, di kafe ini, beberapa menu dinamai dengan nama pengarang buku, seperti Kuniko "Mukōda’s beef stroganoff" atau “Haruki Murakami’s breakfast set”

Salah satu sudut Bundan :))

Wuidih, makanannya bikin ngiler -,-

6) 2 Floor Flower Cafe (Korea)

Nongkrong di kafe penuh bunga? Wah, kudu terbang ke Korea nih :))

2 Floor Flower Café (Korea) adalah kafe unik bertema bunga dan berlokasi di Myeondong. Pengunjung akan merasa seolah tengah berada di taman bunga sungguhan. Kafe ini cocok banget deh buat para pencinta bunga dan tumbuhan hijau. Seger ya, makan dan nongkrong sambil lihat aneka tumbuhan cantik :))

2 Floor Flower Cafe :))

Salah satu menu :))

7) Hotel Coklat di Bournemouth, Inggris.

Makan cokelat sih udah biasa, tapi gimana kalo tidur dengan menghirup aroma cokelat? Wuaa, mau nyoba sensasinya.. Jadi, perjalanan kita tutup dengan terbang ke Inggris ya, menginap di hotel cokelat di Bournemouth.

Di sini, nggak sekedar leyeh-leyeh aja, tamu bias belajar cara membuat cokelat sekaligus mencicipi hasilnya tentunya. Aaaaakk, pencinta cokelat kayak saya kayaknya nggak bakal rela angkat kaki dari sini :’)

Oh iya, hotel cokelat ini berada di West Cliff, berdekatan dengan pantai. Jadi bisa jalan-jalan ke pantai sambil menikmati udara Bournemouth yang masih asri sambil ngemil cokelat. So yummy..

Salah satu kamar di hotel cokelat :))

Bisa belajar bikin olahan cokelatpake tangan sendiri :))

***

“Everybody loves food and loves to hangout”

Itulah alasan utama kenapa kelak saya ingin memiliki usaha dibidang kuliner, tepatnya pada jenis kuliner yang saya gandrungi. Usaha jenis ini tak akan pernah mati, selama orang hidup, pasti akan selalu butuh makan, kan?

Tapi, bagi saya, semua usaha butuh perencanaan matang, butuh ilmu juga persiapan yang memadai. Meskipun memang benar, jika hanya rencana thok, ya sama saja bohong. Intinya, rencana dan persiapan kudu matang dulu deh, baru ntar bisa action dengan leluasa. Doakan ya teman-teman, semoga #MyDreamyVacation bisa terwujud dalam tempo yang sesingkat-singkatnya :))

“Halah, kamu kan cuma mahasiswi kere, apa bisa liburan kayak gitu? Mau bikin usaha pula. Ngimpi!”

Jawabnya pengen sambil nyengir deh :))

Jika dilihat dari hitung-hitungan ala anak Matematika, tentu saja uang jajan dari orangtua plus gaji siaran yang saya punya tak akan mampu membawa saya terbang liburan seperti yang saya rencanakan di atas. Namun, dalam hitung-hitungan rezeki dari-Nya, hal tersebut sama sekali bukan hal sulit dan mustahil. Saya percaya benar bahwa rezeki dari Tuhan terserak dimana-mana. Asal kita gigih menjemputnya, pasti ada jalan untuk kebagian rezeki.

“I always like to look on the optimistic side of life, but I am realistic enough to know that life is a complex matter.” ~ Walt Disney