Tanggal empat, bulan empat. Hari istimewamu, tanda
lahir ke bumi untukmu. 14 kali dalam setiap tanggal empat bulan empat, aku
menyuapkan potongan tart sembari membisikkan doa terbaik untukmu.
Hingga, kala tanggal empat bulan empat, empat tahun
lalu. Aku memergoki kekasih jiwaku menyuapkan potongan tart ke mulutmu.
Merangkulmu mesra, membelaimu penuh cinta. Sial, kau terlihat menikmatinya, duh
sahabat yang ternyata berkhianat..
Bulir airmata lincah mengalir kala aku tak sengaja melihat
potret dirimu terpampang di timeline facebook –bersama dia yang dulu kekasihku, sekarang kekasihmu-. Kau
tersenyum sumringah, sembari meniup puluhan lilin yang terletak di atas kue
tart susun empat.
Flash Fiction ini diikutsertakan dalam Birthday Giveaway |
Note
: pas 100 kata tanpa judul :))
ini FF patah hati yang kesekian, hahahaa
ReplyDelete