#1Day1Dream : 100 Buntelan Hadiah dari Dunia Maya

Haihooo, masuk hari ke-2 tantangan #1Day1Dream. Semangat masih mengebu-gebu, malas sama sekali belum merasuk. Heii, padahal semalem nyampe kost pukul 00.30 WIB gegara siaran malem. Alhamdulillah yes, semoga hingga hari terakhir bulan Januari, semangatnya tetap menyala.

Akhir tahun 2012 adalah awal mula terjunnya aku di dunia kompetisi dunia maya. Macem-macem event aku ikuti, dari mulai kuis kecil di facebook atau twitter, hingga mulai kenal ajang giveaway dan lomba blog. Frekuensi berburu hadiah pun meningkat tajam sekitaran Maret 2013, ketika aku terpaksa keluar dari radio swasta yang waktu itu jadi tempatku bekerja sekaligus menyalurkan hobi. Berhenti ngoceh di radio, ngoceh via tulisan pun dilakukan.

10 hadiah bahkan lebih, rutin aku dapatkan setiap bulannya kala itu, dari mulai voucher pulsa, voucher belanja, boneka, powerbank, macem-macem. Gimana nggak rutin menang coba, waktu itu belum kenal Get Rich, juga belum dapet gaji ‘secukup’ sekarang. Dulu, berburu hadiah via dunia maya punya 2 manfaat besar buat aku. Pertama, pengisi waktu luang paling menyenangkan. Dan kedua, sebagai sarana tambahan uang jajan.

Akhir Maret 2014, aku suka menyebutnya dengan takdir Tuhan paling indah, tiba-tiba aku mendapatkan kesempatan untuk bekerja (dalam tahap percobaan) di Pro 2 RRI Bengkulu. Rasanya .. semua perhatian dan energi terfokus ke sana. Hingga masa melopen (melatih logat penyiar), percobaan 3 bulan, dan masa adaptasi kerja yang sebenarnya pun bisa dibilang terlewati dengan sukses.

Nyaman? Sangat. Kerja di tempat yang memang diinginkan, dapat gaji yang cukup buat dibawa jajan buku dan baju setiap bulannya. Indah. Hei, tapi tanpa sadar kondidi itu menempatkan aku pada zona nyaman. Jika diingat-ingat lagi, pada 2014, pencapaian paling kece yang aku lakukan hanyalah bisa jadi penyiar RRI. Pencapaian lain? Nyaris tidak ada. Semangat berjuang melempem kek kerupuk udang kecelup es krim *kok bisa

Untung buru-buru sadar kalo nggak selamanya aku bisa tetep ngandelin suara buat nyari uang, juga buat dapat kesenangan. Ada saatnya kelak, suara berubah dan bakal digantikan dengan suara-suara muda pada zamannya. Lagipula, usia 21 masih sangaaaatt muda untuk berpuas diri, untuk merasa nyaman.

http://suerdirantau.wordpress.com/2014/05/14/rbm-mengganggu-zona-nyaman/

Mungkin aku belum bisa seperti ‘blogger-blogger dewasa’ yang bisa menulis rutin tanpa ada event menulis berhadiah, tanpa iming-iming hadiah giveaway. Tapi nggak apa-apa deh, pokoknya biasakan nulis dulu, faktor di belakangnya nanti dibenarkan seiring waktu. Iya kan?

Itulah kenapa, aku menargetkan pada 2015 ini, aku harus bisa mendapatkan 100 buntelan hadiah. Setiap bulan, 9 atau 10 buntelan hadiah harus berhasil dibawa pulang. Bukan semata-mata hadiahnya, tapi aku pengen menjadikan diri sebagai pribadi yang nggak takut berkompetisi, jadi pribadi yang kebiasa berjuang dan terbiasa memanfaatkan waktu luang untuk hal-hal yang lebih produktif ketimbang sekedar main Get Rich sampe puyeng.

http://catatankesaksianharian.blogspot.com/2013/05/kado-untuk-samuel-oleh-dewa-klasik.html

Sebatas itu aja? No no no.

Projectnya dilanjutkan dengan #1buntelan:Rp2000. Maksudnya? Setiap kali ada buntelan yang tiba ke kamar kost atau kantor, maka aku wajib masukin uang sebesar Rp 2000 ke celengan khusus. Jika pada 2015 aku berhasil ngumpulin 100 buntelan atau lebih, seenggaknya aku bisa ngumpulin Rp 200.000 pada akhir tahun.

http://intannovrizakamalasari.blogspot.com/2013/10/receh-for-books-2013.html

Uangnya buat apa?

Untuk mewujudkan salah satu atau salah dua wishlist orang lain. Misal, aku nggak sengaja tau kalo temen baik aku di kantor lagi pengen bener punya buku terbarunya Winna Effendi, nah uang itu nanti bakal dibeliin buku, terus dikasih ke dia. Jadi ceritanya semacam ‘get and give’.

So, doain ya man teman, semoga di tahun 2015, banyak kompetisi yang bisa aku ikuti, banyak buntelan yang bisa aku dapatkan, dan banyak receh yang bisa aku kumpulkan untuk mewujudkan wishlist orang lain.

http://adaapadenganyoga.blogspot.com/2013/03/wishlist-daftar-harapan-yang-belum.html

Sttt, buat kamu teman-temanku di dunia maya, bisa jadi juga loh kamu yang beruntung diwujudin wishlistnya sama aku. Jadi, jangan lupa bilang ‘aamiin’ ya untuk mimpi 100 buntelan di tahun 2015.

Cheers!