Menurutku, selain makan, tidur adalah salah satu
kebutuhan mutlak manusia yang tidak boleh dipandang remeh, apalagi diabaikan.
Banyak sekali peneliti yang menginfokan bahaya-bahaya yang ditimbulkan jika
seringkali mengabaikan kebutuhan tidur. Seperti daya ingat menurun, jadi
gampang marah dan lebih sensitif, kulit wajah yang terlihat kuyu, juga
melemahnya sistem imun sehingga tubuh jadi lebih gampang diserang rupa-rupa
penyakit.
Sejak kecil hingga sekitar 3 tahunan lalu, aku dibiasakan
dan belajar membiasakan diri untuk tidur dengan jadwal yang teratur. Tidur
pukul 21.00 WIB, lalu bangun pukul 05.00 wib, 8 jam sehari, belum ditambah 1
jam tidur siang. Teratur sekali.
Seiring bertambahnya usia yang juga menyebabkan
bertambahnya kebutuhan, aku memangkas jatah tidur. Masih sih tidur pukul 21.00
wib, namun bangunnya dipercepat. Kadang pukul 04.00, kadang pukul 03.00, namun
tak jarang pukul 03.00 bahkan pukul 01.00 wib.
Puncaknya adalah saat aku diterima bekerja di radio
negeri di kota ini, RRI, yang jadwal siarannya adalah pukul 04.55 – 24.00 wib.
Harus ngerasain dinas malam juga dong (19.00-24.00), terang saja tubuh syok
berat. Ditambah lagi, aku masih belum bisa mengulur jam bangun tidur karena
deadline lomba menulis kerap membangunkanku pagi-pagi sekali.
Efeknya bisa ditebak, jatuh sakit, nggak bisa
siaran, nggak bisa nulis. Deuu!
Sakit karena kecapaian |
Tapi gimana dong, aku nggak mungkin juga nyenyak
berlama-lama tidur, sedang aku harus mati-matian bagi waktu untuk menyelesaikan
kuliah, mengurus kerja, dan terus belajar menulis (ini kebutuhan batin, hehe).
Lagipula susah kalo harus selamanya jam tidur kaku seperti sebelumnya,
bagaimana nanti kalau aku sudah menikah, punya anak yang hobi merengek minta
susu ketika tengah malam? Atau suami yang merengek minta dibuatkan secangkir
kopi hitam panas untuk menemaninya menulis lagu? *ini-bukan-kode-kok-hehe*
Lalu tibalah aku pada suatu kesimpulan yang
menghibur dan nggak sepenuhnya salah: yang
penting bukan kuantitas jam tidur, melainkan kualitasnya. Percuma tidur
lama, tapi sebenarnya otak dan hati resah karena terbayang-bayang pekerjaan
yang belum sempat diselesaikan. Betul kan? Jadi mending tidur sebentar, tapi berkualitas,
benar-benar nyenyak. Sehingga saat bangun, bukan rasa nyeri di kepala yang
didapat. Melainkan rasa segar yang melegakan.
Menurut pengalaman pribadiku, ada beberapa tips yang
dapat diterapkan agar tidur lebih nyenyak.
1) Jauhkan gadget. Bener deh, main gadget, entah itu
sekedar blusukan di bermacam sosial media, atau ngegame bakal bikin susah
tidur. Kalopun akhirnya tertidur karena kecapaian, tidurnya pasti susah nyenyak
karena masih kebayang serunya sosmed atau game. Jadi, lebih baik ganti gadget
dengan buku bacaan ringan yang memotivasi dan menginspirasi. Perasaan jadi
adem, tidur pun akan lebih nyenyak
2) Gosok gigi, cuci wajah, cuci kaki, buang air kecil
adalah ritual wajib sebelum tidur. Kebayang kan kalo tidur dengan wajah lengket
terkena debu? Kaki kotor? Aroma nafas nggak sedap? Terus sibuk nahan buang air
kecil.. apa bisa nyenyak?
3) Hindari makanan yang terlalu pedas, manis, asem, asin, sebelum tidur. Kalo perut tetiba
mules, apa bisa tidur nyenyak hayo? Lebih baik minum susu hangat yang (kalo
bisa) rasanya tawar. Dijamin deh, badan lebih nyaman, dan siap diajak
berpetualang di alam mimpi.
4) Gunakan energi maksimal sepanjang hari. Tidur yang
nyenyak adalah buah dari lelahnya tubuh yang butuh istirahat. Semakin lelah
beraktivitas, semakin nikmat rasanya saat istirahat. So, benar-benar manfaatkan
waktu untuk bekerja, bermain, belajar dengan semaksimal mungkin, biar malamnya
lelah, terus bisa tidur dengan mudah.
Cuma itu aja?
Nggak lah. Last but not the least. Siuss, ini malah
penting banget: mosquitos killer
alias obat nyamuk. Lah iya, mau seruwet dan sekomplit apapun
ritual sebelum tidur, ehtapi ada dengungan nyamuk di telinga, atau bahkan rasa
gatal di sekujur tubuh karena gigitan sadis nyamuk, mustahil dong bisa tidur
nyenyak.
Dari kecil hingga sekarang, aku dan keluarga setia
menggunakan produk obat nyamuk dengan merk legendaris, BAYGON. Wajar, produk
berkualitas ini hadir di indonesia 1978 (baca sejarahnya), nah bandingkan sama
tahun lahirku yang baru brojol di penghujung 1993an.
Sejak bocah udah akrab banget sama kalimat ibu, ayah
atau nenek “Intan, tolong ke warung dulu
ya, beli baygon.” Sampai kini kata baygon selalu menggantikan kata obat
nyamuk secara keseluruhan. Kami emang nggak pernah ganti merk, udah sejiwa, buat apa mendua coba?
*tsah
Inget banget, produk yang kami pake zaman itu adalah
produk legendaris baygon: obat nyamuk bakar yang warna bungkusnya hijau-merah.
Harganya ekonomis, kualitasnya juga nggak diragukan. Ampuh.
Namun seiring waktu, dengan semakin banyaknya varian
yang dikeluarkan baygon, kami ingin mencoba varian baygon yang baru: baygon
semprot. Wahh, ternyata makin kece dan handal membasmi nyamuk, bebas asap pula.
Terbukti, baygon melindungi keluarga
dari gigitan nyamuk.
Sejak kuliah dan tinggal sendiri di kost, aku pun
masih menggunakan produk baygon, tapi lebih memilih varian Baygon Electric Mat. Praktis, terjangkau dan benar-benar bikin
nyamuk nggak betah hidup di bumi lebih lama.
Ada lagi loh varian baygon lainnya, yaitu Baygon Liquid Electric. Sejujurnya, aku
belum nyobain varian yang ini, masih puas banget pake Baygon Electric Mat. Ehtapi, lihat video di bawah ini, jadi pengen
nyobain deh. Soalnya unik, ada teknologi smart chipnya. Wuihh baygon makin
canggih!
Coba deh perhatiin video di bawah ini:
Ohya, jangan khawatir dengan racun yang dikabarkan
ada dalam setiap obat nyamuk. Selama penggunaannya tepat, bakal baik-baik aja
kok. Lagian, baygon yang udah terkenal di seantero negeri ini ngggak mungkin
mau mempertaruhkan nama besarnya dengan memasarkan produk abal-abal. Tul gak?
Terimakasih ya baygon, berkat kamu, kami semua bisa
tidur nyenyak, tanpa takut dirusuhin nyamuk-nyamuk :))
Kalau di tempatku Baygon malah nggak mempan dek. Nyamuknya masih banyak :(
ReplyDeleteDi tempatku malah nyamuknya jijik sama aku. Jadi gak tau kemana larinya dia Wk
ReplyDeletewaaah iya ,, obat nyamuk itu penting .. dan saya harus nyikat gigi sebelum tidur :)
ReplyDelete