Sejak (lumayan) aktif ngeblog 2 tahunan ini, banyak
kejadian yang bikin senyum-senyum girang. Selain hadiah yang diperoleh kala
menang kontes blog, uang receh bayaran ngerjain job review juga tentunya ..
inbox dari pembaca blogpost-blogpost random yang aku posting di rumah mayaku
ini. Siapa sangka, tulisan semau-mau aku,
ternyata ada yang suka baca.
Dulu, awal nulis serasa mindahin tulisan dari diary
beneran ke diary online. Duh, bahasannya galau-galauan, cinta-cintaan.
Dikit-dikit ada warna merah jambu yang mewarnai tulisan, namun nggak jarang
malah beralih kelabu.
Nyatanya, tulisan macam itu membuatku berkenalan
dengan beberapa abg yang (barangkali) nggak sengaja kesasar di tulisan
curhatku.
“Kak
Intan, aku suka loh baca tulisan kak Intan tentang kisah cinta kakak.
Menghibur. Romantis pula.”
Aku ngikik. Tapi senang juga dong. Makin semangat
nulis meski akhirnya nggak terlalu polos lagi dalam berkata-kata dalam deretan
kata. Bahasa galaunya dihalusin, gelegak cinta pun agak disamarkan. Waiya
bahaya dong kalo semua rasa tumplek blek ditulis, kudu pandai menyaring mana
yang boleh jadi konsumsi publik, mana yang bukan #ceilaa
Sumpah
eike blogger!
|
Makin ke sini, meski via penyaringan, aku juga nulisin
pedih-pedihnya pengalaman aku di dunia kampus, di dunia kerja. Nggak sekedar
pamer manisnya. Karena aku pun kalo bertandang ke blog temen, suka juga baca
kisah sedihnya. Bukan seneng lihat orang sedih atau susah ya, melainkan pas
kita lagi sedih, lagi didera rasa kurang syukur, terus nemu tulisan pedih namun
tetap optimis itu kok ya jadi obat banget. Bikin semangat. Bikin mata kebuka.
“Mbak
Intan, aku langganan baca blogpost mbak Intan loh. Aku suka semangatnya mbak
Intan. Inspiring.”
Duh, padahal perasaan yang ditulis keluh kesah
(bumbu motivasi secuil) mulu. Tapi ternyata ada yang sampai langganan baca.
#terharubiru
Baru-baru ini juga, seorang teman sesama penyiar
radio pamer di PM BBMnya.
PM si Ucup |
Setahun lalu, proses KKN yang aku jalani memang
berat. Harus bolak balik lokasi KKN – radio, tentunya dilengkapi dengan bumbu adegan
berantem sama temen 1 sekre yang sempat bikin down dan pengen mundur aja dari
KKN. Hihiii.. lemah! Tau-tau KKN selesai juga. Tau-tau setahun kemudian, ada
1,2 yang bisa ngambil manfaat dari proses berat yang aku jalani. Untung
semuanya aku tulis di blog. Siapapun bisa baca, kapan saja, di mana saja.
Gratis!
Sebenarnya alasan dasar kenapa aku ngeblog adalah
untuk mengabadikan kenangan. Kalau
ada yang bisa memetik hikmah dari kenangan yang aku bekukan, itu adalah bonus.
Aku
sependapat dengan yang dikatakan salah satu artikel di blog UC mengenai Sharing Tapi Terpaksa? “Sekarang udah bukan zamannya orang kayak kucing, ambil makanan trus sembunyi dipojokan biar tidak
dilihat kucing lain. Hari ini, semua orang membagi apa yang dia rasakan, yang
dia baca, dia lihat, dan paling utama, apa yang dia ketahui/pelajari.”
Yeps. Setuju. Lagipula menurutku nggak ada alasan
untuk sharing dengan terpaksa. Nggak ada ruginya sharing, malah akan semakin
bikin kita pandai merangkai kata dan ujung-ujungnya tawaran job review pun akan
meningkat #tetephihiii! Engg, yang jelas, saat kita menebarkan kebaikan lewat
tulisan, bersiaplah terkaget-keget menerima balasan jaaauuh lebih besar dan
hebat dari apa yang telah kita bagikan. Nggak percaya? Coba dulu baru tau
rasanya :p
Namun menurutku, ada juga sharing yang seharusnya
kita batasi. Semisal, kita sedang menggarap novel, tidak semestinya setiap
bagian cerita kita publish ke ranah maya jauh sebelum novel itu menjadi draft
yang utuh dan dikirim ke penerbit. Yahh, barangkali ada pihak jahil yang
ternyata mencuri ide, bahkan mencuri naskah yang ada di blog kita.
Pernah loh kejadian waktu awal-awal ngeblog, artikel
blogku dicopas plek sama oknum jahat nan kurang kreatif. Tapi karena ku pikir
itu tulisan masih awal banget, masih terlalu mentah, sok atuh ambil aja, copas
aja. Paling resikonya adalah blog aku jadi kurang ramah di google. Ya sud lah,
waktu itu juga belum mikirin masalah halaman pertama, kedua dan ketiga google.
Semoga aja nggak kejadian lagi dah! Jangan sampai kapok sharing, karena kadang
yang kita anggal remeh, eh ternyata penting buat orang lain. Sharing itu penting!
***
Ini tulisan aku tulis sebagai syarat mengikuti
giveaway yang diadakan oleh UC dan kabarnya disuruh milih 2 dari sekian banyak
hadiah yang disediakan.
Daaannn, aku yang sempat galau (karena pengen semua
hadiah hihii) memutuskan pilihan pada 2 hadiah cakep berikut.
1. UC III Infused Water Bottle
Dari kapan hari udah berniat banget ngikutin pola
hidup sehat, nerapin food combining dan rajin minum infused water. Eehhh, eike
belum punya botolnya dong. Kalau menang dan dapat ini, pasti bermanfaat banget.
Tiap hari bisa bikin infused water yeeyy!
2. UC VI Kaos Bung Karno
Apakah aku anak pertanian? Bukan!
Atau pacar aku anak pertanian? Bukan juga.
Tapii..
Aku suka kaosnya yang lucuu.. berhubung si pacar
juga doyan nge-kaos dan bentar lagi doi ulang tahun, boleh dong kaosnya buat
aku aja. Kan mayan aku nggak usah beli kado lagi buat pacar #pacarpelit
mhahahaaa
Jangan lupa menangin aku ya UC! #kedipkedip
nama bajunya blogger nih mbak :D
ReplyDelete“Sekarang udah bukan zamannya orang kayak kucing, ambil makanan trus sembunyi dipojokan biar tidak dilihat kucing lain. Hari ini, semua orang membagi apa yang dia rasakan, yang dia baca, dia lihat, dan paling utama, apa yang dia ketahui/pelajari.”
ReplyDeleteSetuju bangeeettt!!!
Good luck GAnya yaa..semoga menang... ;)
Setuju, sharing itu penting.
ReplyDeleteSukses ya buat GAnya... Semoga menang dan mendapatkan apa yang lagi di inginkan.
mbak Ntan itu keren banget ih !! sukses terus ya mbak cantik, manis, pinter :)
ReplyDeleteSharing itu penting banget Mbak...biar hati kita plong ketika ada unek2 atau permasalahan yg mengganggu pikiran.. Coba kalau kita telan sendiri pastinya hati kita semakin gundah gulana.. Yang mesti diperhatikan adalah jangan sharing ke sembarang orang kalo lg ada masalah.. carilah teman yg benar2 bisa mencarikan solusi thd permasalahan kita...
ReplyDeleteblog emang kaya rumah, kita bisa cerita apa aja ke dunia:D
ReplyDelete