Blog : Media untuk Mengupgrade Diri dan Memupuk Mimpi

Desember 2012 – September 2015.

Nyaris tiga tahun aku mengenal dunia blogging. Dengan semua ups and downs-nya. Kebanyakan down. Bahkan aku pernah hiatus ngeblog cukup lama dikarenakan ~~sok punya kesibukan~~ di dunia nyata.

Awalnya, aku menjadikan blog sebagai sarana mencari hadiah. Baik itu kuis, giveaway maupun kontes menulis. Dulu, aku pernah punya semangat yang menggebu. Bangun pukul dua dinihari lalu tuntas ketika azan Subuh menggema. Lalu lanjut lagi di sela-sela kuliah atau kesibukan lain. Karena niat awal yang melandasi blogging hanyalah materi, semangat itu pun terkikis hingga nyaris habis saat aku sudah menerima gaji dari pekerjaan tetapku saat itu, siaran di radio milik pemerintah.

Hadiah berkah blogging.

Dulu juga aku pernah menjadikan blog sebagai sarana pemuas ambisi yang ingin mencapai prestasi. Pengen menang kontes blog yang hadiahnya lumayan, nama bisa disandingkan dengan blogger kece lainnya. Berhasil. Pernah menang smartphone yang harganya lumayan, lantas puas lalu hiatus. Selesai.

Pernah menang smartphone.

Kejadian-kejadian itu memaksaku berpikir ulang akan niat bloggingku. Untuk apa? Apa yang ingin dikejar?

Aku mencoba membuka mata, melihat dari sisi berbeda. Beberapa blogger favoritku seakan menunjukkan jalan terang.

Emak Gaoel mengaku dulunya tak akrab dengan dunia teknologi. Tapi berkat blog ia mau belajar banyak hal. Dari edit foto hingga edit video, dan lainnya.

Mbak Diah Didi, blogger yang punya keahlian memasak yang aku kagumi selalu rajin berbagi resep masakan enak. Padahal ia punya banyak kesibukan. Tapi menurutnya, berbagi menghadirkan kebahagiaan.

Lalu kak Pungky Prayitno, lewat blognya ia seolah meneriakkan bahwa tak ada impian yang mustahil untuk direngkuh. Mau jalan-jalan ke luar negeri nggak pake bayar? Blogging-lah jawabannya.

Lewat mereka, aku menyadari bahwa yang harus aku kejar ketika terjun di dunia blogging bukanlah materi mapun pemuasan ambisi.

Namun,

Belajar banyak hal tanpa henti.

Tentu. Apalagi postingan blogku masih jauh dari kata sempurna dan enak dibaca. Aku ingin mempelajari desain grafis, SEO, video. Agar kelak artikel yang aku posting benar-benar bisa bermanfaat. Yang baca juga nggak bosen cuma melulu ketemu HL kuadrat = huruf lagi huruf lagi. :D

Niat baik untuk berbagi.

Dulu sempat mikir, ngapain sih nulis panjang lebar tapi nggak dibayar? Ngapain ikutan lomba kalau ga menang? Picik memang, tapi sejujurnya memang begitulah pemikiran salahku waktu itu. Padahal kan ya, menyoal dibayar dan menang lomba itu hanyalah bonus. Bisa jadi pencapaian itu dikarenakan konspirasi semesta berkat kita yang sering menyajikan artikel-artikel bermanfaat di blog.

Sarana memeluk mimpi yang terlihat mustahil.

Mungkin bagi mayoritas orang yang punya hidup normal, memiliki keluarga utuh dan nggak punya jalan hidup bak drama, mimpi yang aku punya terlihat aneh.

“Pengen dinikahkan papa, bukan wali.”

Ceritanya, mama dan papa kandungku bercerai saat aku masih kecil. Masih sangat kecil bahkan untuk sekedar mengingat wajah papa. Sejak bercerai papa tak pernah kembali lagi. Sarana berkomunikasi pun waktu itu belum ada. Foto papa selembar pun tak ada lagi.

Yang aku ingat hanyalah fakta-fakta yang tak bisa banyak menolong. Bahwa papa kandungku bernama Muhammad Rizal, atlet besi pada masanya. Sekitar tahun 1993an. Kakekku bekerja di perusahaan semen besar. Aku punya tante cantik yang bernama Desi. Dan.. aku pernah tinggal di Umbul Harjo, Sleman, Yogyakarta.

Informasi yang terlalu global memang.

Tapi entahlah, seolah ada keyakinan yang menghipnotis bahwa kelak blog-blog yang aku punya akan mempertemukan aku dan papa (semoga dalam kondisi bahagia). Meski papa tak pernah membesarkan aku, menafkahi, tapi aku sungguh ingin dinikahkan oleh papa, bukan oleh wali.

Dulu, ku pikir saat sudah tiba waktunya, aku harus ke Yogyakarta sendirian. Menjelajahi setiap jengkal Umbul Harjo dan menikmati setiap kemungkinan yang ada. Tapi dengan adanya blog, siapa yang tau ..

Aku dan mama, tanpa .... papa.

Demi meningkatkan manfaat setiap postingan yang dipublish, tentu ada peran aplikasi smartphone yang membantu aktivitas blogging. Meski nggak banyak sih. Karena aku merasa lebih puas ngeblog menggunakan PC (efek jari gede). :D

1. ColorNote. Buat nyimpen draft tulisan kalo lagi jauh dari PC.

Sumber : www.infokomputer.com

2. Picsart. Buat edit-edit foto.

Sumber : picsart-estudio.id.uptodown.com

3. Chrome. Buat balesin komentar plus blogwalking. Lebih seru ketimbang pake PC.

Sumber : kutazo.net

Semoga bisa dapetin Smartfren Andromax R 4G LTE. Soalnya smartphone lama kecepatan internetnya lemot, layarnya sempit, ga bisa multitasking soale kapasitas RAM kecil. Dan terakhir, mau dong selfie cantik pake Andromax R 4G LTE, kan kamera depannya dibekali LED Flash. Duduuuuudu Go For It ! :D