Desember 2014 lalu adalah pertama kalinya aku menjejakkan
kaki ke kota Kaur, Bintuhan. Bagian Selatan provinsi Bengkulu, berbatasan
langsung dengan Lampung.
Loh, kok kali pertama? Bukannya Intan pernah tinggal beberapa
tahun di Padang Guci, Bengkulu Selatan? Kan deket banget itu. Cuma satu jam
perjalanan loh.
Hehe. Iya sih. Tapi sewaktu aku kecil dan tinggal di Padang
Guci, Kaur belum terkenal. Nggak dipungkiri,
di masa berjaya sosial media bernama Instagram sekarang ini, nama Kaur menjadi
terangkat. Soalnya, kota cantik ini punya banyak tempat wisata keren dan masih
bersih banget. Salah satunya adalah Pantai
Laguna yang mempesona.
Pantai Laguna |
Jadi ceritanya, waktu itu aku masuk daftar rombongan dari RRI
Bengkulu yang berangkat ke Studio Produksi RRI Kaur, Bintuhan, yang baru
setahun berdiri. Ada pelatihan menyoal dasar-dasar siaran, launching sekolah di udara, juga kewajiban untuk
jadi reporter dadakan dan laporan ke radioku waktu itu, Pro 2 RRI Bengkulu.
Studio Produksi RRI Bintuhan, Kaur |
Acara berlangsung selama tiga hari. Acaranya lumayan padat
namun menyenangkan. Terlebih bagi anak kost sepertiku. Menginap di mess
kabupaten yang nyaman, makan teratur dan gratis :p , juga kesempatan
untuk mengunjungi tempat wisata yang indah. Ah senangnya! Kurang ceria apa
piknik kali ini?
Makan malam di Voltus. Lokasinya persis di depan Pantai Linau. |
Di Kaur, aku bisa makan olahan seafood sampai puas. Kan daerah
pantai yess. Jadi harga ikan laut segar, cumi juga gurita masih terbilang
terjangkau. Yipii! Pulang-pulang badan makin berisi. Hehe :D
Benar-benar nggak kerasa kalo lagi kerja loh. Apalagi, aku
memang menyukai pekerjaanku di bidang broadcasting
ini. Seminar dan kegiatan-kegiatan lain itu berasa seru aja. Apalagi yang namanya
pelatihan, pulangnya ya dikasih uang jajan. Anak kost makin riang dong!
Barangkali saking riang dan jatuh cintanya dengan Kaur,
semesta akhirnya membuatku harus kembali ke kota ini. Bukan untuk durasi tiga
hari seperti sebelumnya. Melainkan berkali-kali dan entah sampai kapan. Yap. Empat bulan berlalu selepas piknik itu,
aku menerima SK tugas penempatan Kaur. Senangkah aku?
Nggak. Hehe. Soalnya aku harus mengubah cara siaran ke segmen
berbeda. Kalau di Pro 2 segmennya ke anak muda, sedangkan studio produksi lebih
mengikuti pola Pro 1, segmennya masyarakat umum. Sempat kehilangan semangat dan
sedih berbulan-bulan.
Selain itu, aku juga direpotkan dengan urusan kuliah yang
belum selesai. Kebayang kan riweuhnya ngurusin skripsi sambil harus bolak balik
ke tempat kerja yang membutuhkan waktu enam jam dari kota Bengkulu. Capek badan,
isi dompet juga capek! Meski udah berstatus pegawai, kok rasanya lebih makmur
pas masih honor dan tinggal di Bengkulu ya? :(
Tapi ya ayolah, coba lihat dari sisi positif.
Biar nggak sedih, aku menanamkan mindset positif bahwa ke Kaur adalah untuk bermain, untuk piknik,
sambil sesekali siaran. Lumayan terbantu loh. Meski memakan waktu
berbulan-bulan, perasaannya mulai stabil.
Dengan menyempatkan diri main-main ke tempat wisata di sana, sedihku
terobati. Apalagi saat pamer ria di
instagram, banyak teman-teman di Kota Bengkulu yang excited untuk mengunjungi
Kaur.
“Enak banget sih Ntan
dapat kerja di Kaur, bisa jalan-jalan tiap hari.”
“Kost-mu deket sama
pantai Laguna yang cakep itu nggak, Ntan?”
Rumput tetengga emang terlihat lebih hijau, ya temans. Padahal
aku butuh waktu lama menguras airmata, sebelum bisa menikmati keindahan Kaur
kembali.
Taman cantik di Kaur. |
Untuk nyari hiburan dan ngisi ulang energi, nggak butuh biaya
mahal. Tempat-tempat wisata kece di sini masih GRATIS. Dan seperti yang aku
singgung di atas, olahan seafoodnya terjangkau. Di Kaur, aku bisa makan kakap
bakar atau sate gurita, sambil ditiup angin sepoi-sepoi khas pantai dengan
modal Rp 20.000 saja. Aha. Lucky me, lucky me.
Terbukti kan, piknik itu penting. Dengan piknik, aku bisa
menghilangkan kesedihan hati. Belajar mencintai tugasku yang sekarang. Sekaligus
bisa ikut andil dalam mempromosikan Kaur. Lagipula, berkat kerja di sini, aku
jadi punya banyak waktu luang untuk mengembangkan passionku yang lain selain
siaran, yaitu menulis. Selain itu, aku juga sedang menyisihkan gaji untuk
travelling ke kota lain selain Bengkulu.
Ada beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar
wishlist, salah satunya adalah Bogor. Lewat internet, aku menyaksikan betapa
kota ini punya banyak deretan tempat keren, seperti Kebun Raya Bogor, Warso
Farm, Situ Gede, dan lainnya.
Selain mengunjungi tempat wisata tersebut, jika berkesempatan liburan di Bogor aku akan menjadikan
liburan tersebut sebagai sekolah singkat. Belajar kearifan lokal Bogor lewat
Kampung Budaya Sindangbarang dan taman Budaya Sentul. Melongok sejarah lewat
Prasasti Batu Tulis dan Museum Pembela Tanah Air. Juga mencicipi kuliner khas
Bogor yang memanjakan lidah.
Aww. Rugi banget kalo seumur hidup ga bisa main-main ke
Bogor!
Menyoal penginapan, Bogor juga punya tempat penginapan yang
terjamin nyaman. Seperti Padjadjaran
Suite Bogor. Hotel ini menyediakan beragam fasilitas seperti bersantai,
restoran, berenang, spa/pijat dan lain-lain. Waah, cakep ya. Di Bengkulu belum
ada hotel semegah ini.
Sumber : www.travelicious.co.id |
Yuk nabung yuk, biar bisa piknik ceria. Hidup terlalu singkat
jika hanya dihabiskan dengan kesibukan sehari-hari yang seolah nggak ada
habisnya. Piknik itu penting, temans! :D
http://murtiyarini.staff.ipb.ac.id/ |
seru banget ya
ReplyDeleteHehe. Iya seruuuu :))
DeleteAsik banget, sama dgn sambil nyelam minum air :)
ReplyDeleteIya. Jalan-jalan gratis :p
DeleteIya iya, aku inget ceritamu pas di KAUR. Hihihi..., pindah ke Jember bisa nggak, Ntan?
ReplyDeleteDi Jember ada Papuma. :D
Hihiii iya kak Vin. Bisaaa.. Pindah ke RRI Jember :D Papuma itu apa kak?
Deleteaku kurang piknik -___-
ReplyDeleteAyo piknik! Hehe
DeleteKeren banget pantainya intan...jd ingat dulu bertugas didaerah terpencil. Pengennya keluar melulu buat hilangin stress hehe
ReplyDeleteKeren banget pantainya intan...jd ingat dulu bertugas didaerah terpencil. Pengennya keluar melulu buat hilangin stress hehe
ReplyDeleteIya mak. Bengkulu punya banyak pantai kece. Ayo main ke sini ! : D
DeleteBetul mak, kalo ga kemana-mana bisa pusing kepala. Soalnya sepiii :(
kalo aku kerja di tempat seindah itu sih kayanya gak bakalan stres deh, tiap hari bisa piknik terusss, jadi inget tempat kerja ku di jatim yang penuh hamparan hijau
ReplyDeleteTapi sepi mak. Dan teman cuma sedikit. Jadi ya itu, bawaannya mellow. Aku sih sering bilang "Kaur terlalu cantik untuk dinikmati seorang diri" wkwk :D
Deletepenasaran pingin dengar mbak intan siaran, sekali2 direkam mbak terus cerita2 lah di sini... ya ya ya *maksa* :D
ReplyDeleteAhahaa iya mbak. Nanti diupload di soundcloud ya. *sebenernya di instagram ada loh* hihiii
DeleteCeritanya seru. Terimakasih sudah berpartisipasi dalam lomba. Maaf, pengumuman ditunda tgl 20 Oktober 2015. Goodluck.
ReplyDeleteTerimakasih mak Arin. Iya gak apa, ditungguin mak :D
Deletesetuju sama yg rumput tetangga lebih hijau tapi rumput sendiri juga bisa lebih hijau kalau kita sering2 main ke rumput tetangga, kangen artinha
ReplyDeletesetuju sama yg rumput tetangga lebih hijau tapi rumput sendiri juga bisa lebih hijau kalau kita sering2 main ke rumput tetangga, kangen artinha
ReplyDeletebengkulu emang luar biasa,,apalagi kaur,,
ReplyDeletewisatanya,,,,
Kami adalah perusahaan yang terdaftar, meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan mendesak, dan mereka yang telah ditolak kredit dari sana bank karena skor rendah kredit, pinjaman bisnis, pinjaman Pendidikan, mobil pinjaman, kredit rumah, kredit perusahaan (dll), atau untuk membayar utang buruk atau tagihan, atau yang telah scammed oleh pemberi pinjaman sebelum uang palsu? Selamat, Anda berada di tempat yang tepat, dapat diandalkan Pinjaman Perusahaan Ibu Kelly untuk memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat rendah dari 2% telah datang untuk mengakhiri semua masalah keuangan Anda sekali dan untuk semua, untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan hubungi kami melalui email perusahaan kami: kellywoodloanfirm@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu kelly