Pengalaman Cetak Pasfoto Kebaya (Persyaratan Berkas Yudisium dan Wisuda) di Studio Foto Sweet

Aloooo!

Dari sekian banyak persyaratan yang harus dilengkapi untuk mendaftar yudisium dan wisuda, salah satu yang paling menyenangkan adalah membuat pasfoto dengan mengenakan kebaya.

Ini pengalaman pertama loh. Hihi. Selama ini paling bikin pasfoto dengan menggunakan jaket almamater, pakaian kantor atau batik. Tinggal datang ke studio foto yang di daerah Kampung Bali itu, jepret, selesai.

Tapi, untuk yudisium dan wisuda ternyata beda ya. Lebih spesial.

Sempat bingung dan bertanya-tanya kalo mau bikin pasfoto kebaya, harus datang kemana? Terus, kebayanya disediakan atau harus siapin sendiri? Bayarnya berapa? Nunggunya berapa lama?

Well, aku pun nanya ke beberapa teman yang sudah duluan wisuda pada Agustus lalu. Dan mostly of them, kompak menjawab “kalo mau bikin pasfoto kebaya, ke Sweet aja. Praktis, hasilnya bagus dan terjangkau.”

Iya kah? Cobain dulu deh :D

Kamis (12 November 2015) siang menjelang sore, aku mendatangi Sweet. Lokasinya di daerah Tanah Patah. Pas nyampe, aku agak kaget, karena lokasinya terlihat sempit. Ternyata eh ternyata, ada ruangan di lantai atas dan bawah.

Belum bisa langsung dandan yes, karena tukang riasnya belum dateng. Dan setelah menunggu luamayan lama, aku diminta untuk turun ke bawah. Yaps, proses dandannya di lantai bawah. Di atas, sekedar tempat transaksi dan edit-edit foto.

Setelah disentuh make-up kurang lebih 30 menit, aku dipersilahkan untuk memilih kebaya dan jilbab untuk dipinjam. Pilihan kebayanya nggak begitu banyak, tapi cukup lah untuk mewakili seluruh warna. Dan aku milih kebaya warna toska, sedangkan untuk jilbabnya, aku minta dipadu-padanin warna merah dan toska. *agak nyesel sih, karena kan backround pasfotonya merah, jadi merah di bagian jilbab, agak terlihat antara ada dan tiada. wkwk

Kelar dipercantik, lalu pindah ke ruang foto. Nggak pake lama, hanya 3 kali jepret. Yang lucu, mbak fotografernya heboh banget ngasih instruksi. Plus suaranya itu loh, kenceng dan penuh semangat.

“Ya, miringkan kepalanya agak ke kiri, ya tahan. Angkat dagunya sedikit. Stop! Tahan.” :p

Proses setelahnya adalah kembali ke bagian depan studio. Kita dipersilahkan foto mana yang dipilih buat dijadikan pasfoto. Bayar Rp 150.000, lalu disuruh mengambil CD dan pasfoto yang sudah dicetak 2 hari kemudian. Sebelum pulang, aku nitip pesan ke mbaknya..

“Mbak, pipinya tolong dikempesin dikit yak..”

Iya. Karena di foto aslinya, pipi aku kek lagi nyimpen donat :D

Hari Sabtu siang, aku dismsin pegawai Sweet, ngasih tau kalo pasfotonya udah jadi dan bisa diambil. Tapi waktu itu, aku lagi riweuh hunting bahan kebaya sama ibu. Terabaikanlah sms itu. Dan ternyataaa .. hari minggu Sweet tutup. Aku pun baru bisa ngambil pas Senin pagi.

Dan inilah hasilnya.. tadaaaaa