Halo.
Apa kau masih ingat saat pertama kali kita
berkenalan?
Ya, akhir Desember 2012. Sudah cukup lama
bukan? Tapi rasaku padamu tak jua berubah, tak kunjung bertransformasi jadi
jenuh. Aku tetap memujamu, menganggapmu sebagai pembuka kesempatan-kesempatan
hebat. Pembuka jalan bagi semua mimpi-mimpi absurd yang menari cepat di
kepalaku.
Awalnya aku tak tau benar apa yang akan ku
lakukan bersamamu. Hanya sebagai tempat bercerita barangkali. Atau menjadikanmu
sebagai wadah eksistensi diri. Entahlah. Namun pelan tapi pasti, cintaku padamu
semakin naik kadarnya. Kau membuatku yang jarang bepergian ini, seolah
melancong setiap hari. Kau menjadikanku yang mudah mengeluh ini, terbuka mata
karena nyatanya banyak kisah di luar sana yang lebih dari sekedar luka.
Halo.
Di akhir Desember 2012, aku ingat pertama
kali hadiah untuk kita tiba di rumah. Wah, aku luar biasa happy. Bagaimana
bisa, aku mendapatkan boneka lucu hanya dengan berpetualang denganmu di balik
layar laptop? Aku ketagihan. Kau pun tak keberatan. Kita menang lagi, sayangku.
Lagi dan lagi. Lagi dan lagi.
Bukan hanya boneka lucu, namun voucher
belanja, pulsa, tumpukan buku bahkan gadget berdatangan karena hadirmu. Jika
ada kata yang lebih kstaria dibanding ‘terimakasih’, itu yang akan ku ucapkan
untuku.
Lebih dari sekedar kesenangan, haru biru pun
datang padaku saat bersamamu. Saat apa yang ku torehkan di dashboard tubuhmu
mampu membuat satu dua pembaca berpikir lebih jernih. Syukurlah. Padahal saat
bercumbu denganmu, kondisi kepalaku pun sedang semerawut. Tapi itulah hebatnya,
denganmu tak ada masalah yang tak selesai, tak ada kelegaan yang tak bisa
dicapai. Satu dua inspirasi beredar, tak terhingga jutaan bahagia yang menyebar.
Halo.
Menjalani hari bersamamu bukan hanya perkara
suka, bukan melulu perkara hadiah. Kadang aku juga kehilangan percaya diri
untuk menyentuhmu. Apalagi akhir-akhir ini, semua orang berlomba menyelipkan
infografis beserta editan njelimet untuk mempercantik apa-apa yang telah mereka
ketik di keyboard gadget. Membuat nyaliku ciut. Membuatku menyentuhmu dengan
takut-takut. Akankah sekedar rangkaian tulisan ini bisa menemukan tempat?
Lalu aku (berusaha) sadar, perjalanan
bersamamu bukan perkara berkompetisiku dengan orang lain, melainkan dengan
diriku sendiri. Menyentuhmu bukan untuk membuatku sakit kepala, melainkan untuk
merayakan suka.
Semua hal bisa dipelajari, asal jangan
semangat yang mati.
Tetap bersamaku, tetap simpan kisahku,
blog-blogku tersayang.
Dari aku,
yang menulisimu kala suka, kala duka.
tetep semangattt^^
ReplyDeleteKami adalah perusahaan yang terdaftar, meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan mendesak, dan mereka yang telah ditolak kredit dari sana bank karena skor rendah kredit, pinjaman bisnis, pinjaman Pendidikan, mobil pinjaman, kredit rumah, kredit perusahaan (dll), atau untuk membayar utang buruk atau tagihan, atau yang telah scammed oleh pemberi pinjaman sebelum uang palsu? Selamat, Anda berada di tempat yang tepat, dapat diandalkan Pinjaman Perusahaan Ibu Kelly untuk memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat rendah dari 2% telah datang untuk mengakhiri semua masalah keuangan Anda sekali dan untuk semua, untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan hubungi kami melalui email perusahaan kami: kellywoodloanfirm@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu kelly