Taman BINEKA Kota Bintuhan-Kaur, Sang Taman Modern Berbalut Kebudayaan
Assalamualaikum.
Temans, jika kamu berkesempatan berkunjung ke kota Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu, jangan lupa untuk mampir ke taman BINEKA, sang taman modern namun dibalut dengan kebudayaan sendiri. Jika kamu datang dari arah Padang Guci, taman cantik ini terletak di sebelah kanan, persis sebelum berbelok ke area Pondok Pusaka.
Hah? Pondok Pusaka?
Apa itu area keramat?
Haha. Tentu saja bukan. Di masa pemerintahan bupati Hermen Malik yang baru saja berakhir, tata kota Kaur memang dibuat sedemikian teratur. Setiap lahan yang dimiliki didayagunakan semaksimal mungkin. Ada kompleks perkantoran yang berlokasi di sekitaran Padang Kempas (RRI, TVRI dan kantor-kantor lain termasuk di dalamnya), yang dinamakan Pondok Pusaka, yakni Pusat Kesejahteraan Kaur.
Nah, selain Pondok Pusaka, ada pula Taman BINEKA yang kali ini akan kita kulik-kulik sedikit sejarahnya.
Here we go ..
Taman BINEKA Kota Bintuhan |
Apa itu Taman BINEKA?
BINEKA merupakan singkatan dari Budaya, Industri dan Ekonomi Kaur.
Komponen-komponen yang dibangun di Taman BINEKA merupakan bagian-bagian yang terintegrasi memiliki hubungan komplementer dan berinteraksi satu dengan lainnya.
Mengapa Taman BINEKA dibangun?
Seperti yang kita tau, negara tercinta Indonesia tengah berada dalam krisis sangat serius yang terjadi pada seluruh dimensi kehidupan. Baik itu krisis budaya meliputi krisis sosial, kesehatan, pendidikan, pergaulan. Krisis industri seperti tampak pada runtuhnya bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas dan batu bara. Di bidang ekonomi pun tak luput dari krisis, terlihat pada runtuhnya pasar saham, krisis finansial global dan berbagai fenomena mengerikan lainnya.
Untuk mengatasi hal itu lah pemerintah Kaur mendirikan Taman Bineka. Upaya di tingkat mikro yang dapat dilakukan oleh daerah agar tidak turut hanyut dalam persaingan global.
Apa saja yang ada di Taman BINEKA?
Sesuai singkatan namanya, taman BINEKA terdiri dari 3 komponen, yakni:
1. Budaya
Di kompleks Taman BINEKA berdiri gagah perpustakaan daerah yang memiliki banyak koleksi buku yang tentu saja memuat aneka rupa budaya lokal Kaur. Selain itu, juga ada Pusat data dan informasi budaya dan BMA. Tak lupa didirikan pula panggung dan aula taman BINEKA yang sering dijadikan sebagai tempat menggelar berbagai macam acara kebudayaan.
2. Industri
Di Taman BINEKA terdapat gerai penjualan hasil olahan lokal, seperti tepung mocaf (tepung ubi), kue-kue kering, keripik rengginang, kerupuk gula semut juga berbagai hasil kerajinan. Yang membanggakan, saat ini hasil produksi industri kreatif Kaur tidak hanya dipasarkan di sekitaran Bintuhan, namun juga dipasarkan hingga ke kota Bengkulu, bahkan Jakarta.
FYI, tepung mocaf kadar gulanya sangat rendah bahkan lebih rendah dibanding nasi. Saat mengkonsumsi tepung asli Kaur ini bisa berguna untuk menjaga kesehatan karena membuat lebih cepat kenyang. Untuk harganya, per 800 gram dijual Rp 10.000,- di wilayah Kaur. Sementara kalau di luar Kaur, seperti di Kota Bengkulu, tepung mocaf dijual Rp 12.000,-.
3. Ekonomi
Selain menyediakan kebutuhan untuk sektor budaya dan industri, Taman BINEKA juga menyediakan spot yang dijadikan sebagai pasar tradisional, juga ada lapak berjualan untuk PKL loh. Jadi nggak ada cerita tuh, ada pedagang yang berjualan di sembarang tempat. Tempat yang nyaman telah disediakan oleh pemerintah.
Itu dia sejarah singkat mengenai taman yang menjadi kebanggaan masyarakat Bintuhan-Kaur, Taman BINEKA. Semoga seiring bergulirnya waktu, makin banyak inovasi-inovasi hebat yang dibangun di sekitaran taman BINEKA, agar Bintuhan-Kaur semakin menjadi daerah yang mandiri dan bisa memberi sumbangsih positif bagi kemajuan negeri.
Sumber tulisan :
Tabloid Info pusaka edisi 3/1/2013
dari blog intan aku jadi lebih mengenal bengkulu
ReplyDeleteSetuju dgn mbak Gustyanita, kita samaan :)
ReplyDeleteTaman kok dalemnya lengkap banget ya ada pasarnya juga.
ReplyDeleteKalau nanti main ke bengkulu pasti aku mampir kesini...pas banget, taman buat belajar.
ReplyDeleteBengkulu luar biasa ya tamannya? Jadi pingin main ke sana. ;D
ReplyDeleteWah keren ya, aku jd pengen ke Bengkulu.
ReplyDeleteOh ya taman ini ramainya hari apa aja?
Makaish ya sudah ikutan giveawayku ^^