Happy Friday!
Wah besok weekend. Sudah punya rencana apa?
Ehm, kalau aku sih mau menyelesaikan membaca Inteligensi Embun Pagi, kemarin-kemarin kepending karena harus
menyelesaikan baca buku untuk blogtour. Oh iya, aku juga mau menyelesaikan beberapa
hutang review buku untuk Ketimpuk
Buku. Mumpung libur, jadi bisa rapel membaca dan ngedraft buat bahan blogpost.
Yeay!
Sejak kuliah, apalagi ada masa-masa saat aku
harus kuliah dan bekerja dalam satu waktu (aku dapat tawaran kerja saat masih
kuliah di semester 5), temen-temen sering nanya,
‘Kok kamu
masih sempat baca buku sih Ntan? Pagi sampe siang kuliah, sore sampe malem udah
kelelep di box siar, ga capek?’
Jawabannya nggak sama sekali! Buatku, membaca
adalah sarana pelepas penat. Sumber inspirasi biar nggak gampang ngeluh. Sumber
mawas diri kalo lagi di posisi nyaman. Sumber bertumpuk-tumpuk ide keren.
Tapi memang sih, agar tetap kecanduan buku
meski dilanda kesibukan yang super padat, menurut aku ada tips-tips yang harus
diterapkan.
Ala bisa
karena biasa. Sisihkan waktu untuk membaca meski hanya 15 menit per hari.
Nggak dipungkiri, hobi membaca nggak datang
begitu aja, melainkan karena kebiasaan yang sudah terbentuk sejak lama. Dari kecil,
aku sudah dicekoki dengan buku-buku unyu, majalah bobo, juga buku-buku dongeng
dengan ilustrasi cantik. Jadi buat aku, membaca itu bukan lagi kewajiban,
melainkan kebutuhan. Rasanya aneh kalau melewati hari tanpa baca. Sama anehnya
ketika ada hari dimana aku nggak ketemu nasi. Nggak biasa.
Kalau lagi sibuk pun, aku masih nyempetin
baca buku minimal 15 menit lah. Itu udah yang paliiiing minimal. Kapan bacanya?
Ya, pas lagi maskeran, nyambi-nyambi nunggu masker kering gitu. Atau pas lagi
ngeringin keringat sehabis olahraga. Nggak mungkin langsung mandi kan? Nah, di
sela-sela waktu kayak gini, daripada buka mantengin facebook mantan, jauh lebih
bermanfaat baca buku. Habis baper, terbitlah pengetahuan baru. Sepakat?
Produktif di
saat punya waktu luang
Dalam sebulan, pasti deh ada 6-10 hari buat
menikmati waktu libur. Apalagi lepas dari bangku kuliah 6 bulan lalu, kesibukan
aku cuma siaran dan ngeblog. Kalo lagi nggak siaran ya berarti punya waktu
seharian di ruma. Aku nargetin bisa baca 1 atau 2 buku sampe tuntas, buat menebus
sedikitnya waktu yang tersedia buat baca di hari-hari kerja.
Jam-jam paling asyik buat baca itu pagi-pagi
banget, pas otak masih fresh. Atau malah jam-jam abis sholat Isya. Kalo dibawa
nulis pasti suka ngantuk, tapi kalau baca, dijamin seger dan bisa tahan sampe jam 11an malam. 4 jam buat
ngabisin 1 buku setebal 250-300 halaman? Bisa banget!
Beli buku
yang disukai, entah karena penulisnya, entah karena covernya yang cute atau
barangkali karena review positif readers di goodread.
Meski sangat mencintai aktivitas baca, bukan
berarti mood baca aku selalu bagus, ada saat-saat ‘mabuk’ buku. Gimana cara
mengatasinya? Apakah harus menjadikan game online sebagai selingkuhan? A big no
lah ya. Aku pernah kecanduan ngegame. Aktivitas yang menyebabkan blog dan
buku-buku terabaikan. Sama sekali ga pengen mengulangi kesalahan itu 2 kali.
Buatku, salah satu cara agar mood baca
kembali bagus, adalah dengan membaca buku dari penulis favorit atau sesekali ‘nekat’
beli buku karena tampilannya yang unyu. Ataaau.. beli buku karena review
positif dari pembaca di goodreads? Sah-sah aja. Buku yang membuatmu tertarik adalah
penyembuh bad mood paling mujarab.
Ikut
tantangan baca. Diimingi-imingi hadiah akan membuatmu terpacu untuk tetap
membaca.
Salah satu motivasiku agar terus membaca
adalah .. hadiah. Hihi. Siapa sih yang nggak suka kalo semisal dapat voucher
jajan buku dengan nominal lumayan? Bisa banget mewujudkan beberapa wishlist
jadi kenyataan. Jika rajin mengikuti tantangan baca, bukan mustahil ada beberapa
hadiah yang jatuh ke tangan kita.
Menurutku sih, cara ini ampuh buat bikin kita
termotivasi melahap banyak buku. FYI, di tahun 2016 ini, aku mengikuti Indah
Hanaco Reading Challenge. Untuk ikutan ga mesti beli buku karya kak Indah di
tokbuk (meski baca buku cetak tetap aja lebih mengasyikkan), tapi bisa
menikmati beberapa buku kak Indah yang ada di aplikasi i-jak. Aplikasi kereeeen,
surga buat para pencinta buku yang sayang isi dompet. Lol.
Gabung di komunitas pencinta buku. Kamu akan tahu, bahwa mostly mereka punya kesibukan, tapi tetap berkencan dengan buku setiap hari.
Di dunia nyata, boleh jadi aku negrasa nerd sendirian. Nggak banyak yang bisa diajak berbagi kecintaan akan buku. Namun berkat kecanggihan teknologi, aku bisa berkenalan dengan blogger-blogger kece yang tergabung dalam komunitas Blogger Buku Indonesia. Dengan atmosfer seperti ini, semakin membuatku mencintai buku, karena aku punya banyak kawan seperjalanan.
Selain itu, kehadiran teman-teman sesama pencinta buku membuat mataku terbuka. Bahwa mereka semua punya beragam kesibukan. Entah itu pelajar, mahasiswa, pustakawan, ibu rumah tangga, karyawan perusahaan, dll. Mana bisa aku ngeluh ga sempat baca buku selagi berada di sekeliling orang-orang kece ini?
Oh iya, tadi aku sempat wawancara singkat dengan beberapa teman bloggerku via aplikasi chatting, mengenai apa yang mereka lakukan agar tetap bisa baca buku meski dilanda kesibukan.
Kalau aku, biasanya mencoba untuk meluangkan waktu walau cuma 5 menit buat baca buku. caranya sih gampang, tiap hari aku bawa buku ke kantor. Disempetin baca pas istirahat atau pas pulang, jalan dari kantor ke parkiran. - Princess Asri, outsourcing di salah satu kantor BUMN di Yogyakarta, pemilik blog buku Peek a Book |
--
Aku selalu menyempatkan diri untuk membaca tiap
hari. Dulu saat masih single, aku memang bisa menghabiskan waktu membaca 1-2
buku sehari sekarang 1 buku bisa 2-3hari kecuali weekend biasanya langsung
selesai. Caranya sempatkan baca kapanpun aku bisa, kemana pun aku pergi aku
biasanya membawa 1 buku bacaan di dalam tasku.
Sekarang aku kebanyakan membaca di perjalanan
pergi dan pulang kantor (dalam commuterline) atau biasanya sebelum tidur malam.
Aku tidak menargetkan harus membaca berapa halaman sih, dinikmati saja. Yang
penting konsisten saja bisa baca, yuk luangkan waktumu minimal 15 menit/hari
untuk membaca. - Rizky Mirgawati, Legal analyst, pemilik blog buku Ky’s Book Journal
|
--
Yang aku lakuin buat tetap bisa membaca buku
di tengah kesibukan adalah mengatur jadwal dengan ketat. Biasanya aku membaca
saat sepulang dari sekolah hingga pukul 5. Meskipun waktu pulang sekolah setiap
hariku berbeda-beda, kadang jam 1.15, kadang jam 5 juga, aku tetap menerapkan
batas waktu membacaku jam 5. Sedangkan jam 6 sampai jam 9, aku pakai untuk
belajar. Kalau masih mungkin, aku akan membaca lagi dari jam 9 hingga tertidur
dengan sendirinya.
Meskipun aku pengeeeeen banget baca, aku
harus menepati jadwalku. Dengan begitu, belajar dan membaca akan ttp seimbang. -
Putri Prama, Pelajar, pemilik blog buku Ladistances
|
Yuk, ikutan Giveaway for Booklovers di blognya Anne Adzkia.
Sama, saya juga mengharuskan setiap hari baca buku. Minimal kalau sibuk banget, baca 1 lembar aja. dicicil setiap hari, lama2 ga terasa, ternyata selesai juga :)
ReplyDeleteaku tiap hari baca buku. Seminggu bisa ngabisin 4-5 buku mbak. Makanya bangkrut kalau beli buku jadi aku sekarang beralih ke e-book yang bisa diunduh gratis.
ReplyDeleteAku di mana saja kapan saja baca buku, bahkan kebiasaan jelek aku itu makan sambil baca. Udah gak bisa diubah sama sekali...
Coba main ke mobilism.org mbak, ada bagian khusus e-book dan bukunya buanyaaak banget! Ada banyak kategori juga. Tiap minggu aku langganan melipir ke situ untuk nyetok buku seminggu ke depan. Hehehehe
www.talkativetya.com
Sempatkan membaca, walopun sedikit. Noted. Baiklah :)
ReplyDeleteMakasih tipsnya dan udah ikut GAnya ya.
aku ke mana-mana bawa buku..bahka selalu baca juga di gadgets. Sekarang serba praktis dan enak jadinya :). Seruuuuu
ReplyDeleteKami adalah perusahaan yang terdaftar, meminjamkan uang kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan keuangan mendesak, dan mereka yang telah ditolak kredit dari sana bank karena skor rendah kredit, pinjaman bisnis, pinjaman Pendidikan, mobil pinjaman, kredit rumah, kredit perusahaan (dll), atau untuk membayar utang buruk atau tagihan, atau yang telah scammed oleh pemberi pinjaman sebelum uang palsu? Selamat, Anda berada di tempat yang tepat, dapat diandalkan Pinjaman Perusahaan Ibu Kelly untuk memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang sangat rendah dari 2% telah datang untuk mengakhiri semua masalah keuangan Anda sekali dan untuk semua, untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan hubungi kami melalui email perusahaan kami: kellywoodloanfirm@gmail.com
ReplyDeleteTerima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu kelly
nice tips Intan, buku digital skrg juga sdh banyak jadi ya mudah gak berat bawa kemana2
ReplyDelete