Buat kamu yang hobi bikin video digital tapi
ga tau video yang kamu bikin itu udah bener atau belum, pada kesempatan kali
ini akan diulas mengenai bebarapa tips tentang kesalahan yang sering dilakukan
ketika baru pertama membuat video digital. Ga tanggung-tanggung yang akan
ngasih kalian semua petuah adalah Bang Raditya Dika, orang yang sudah malang
melintang di dunia perfilman Indonesia. Siapa yang ga kenal Raditya Dika,
seorang publik figur yang serba bisa. Kita mengenal Raditya Dika selain seorang
aktor, juga seorang comic, bintang iklan, model, penulis serta sutradara
terkenal. Banyak karya film yang sudah Bang Radit bikin dan karya-karyanya
selalu mempunyai tempat di hati para penggemar perfilman Indonesia. Berikut 5
kesalahan yang sering dibuat ketika membuat video digital ala Raditya Dika.
1. Ga tau
tujuan bikin video itu untuk apa. Jangan sekali-kali kalian bikin video digital
tanpa tujuan yang jelas. Kalian harus cari tahu sebenarnya apa tujuan kalian
membuat video digital. Jika kalian sudah tau apa tujuan kalian, maka video yang
kalian buat pun akan baik sesuai dengan tujuan awal kalian membuat video
digital.
2. Tidak
memperhatikan lokasi yang baik. Terkadang kita sudah punya ide yang menarik,
naskah yang kita buat pun sudah keran tapi lokasi pengambilan gambar hanya
seadanya. Pinter-pinterlah dalam mencari tempat untuk pengambilan gambar. Jika
tidak ada anggaran untuk sewa tempat, maka kita bisa pinjem rumah temen atau
cari tempat yang sepi tapi bagus dan sesuai dengan kebutuhan naskah kita.
3. Tidak
memperhatikan kualitas audio yang dipakai. Perlu kalian tau bahwa ketika orang
menonton video, faktor yang paling berpengaruh terhadap kenikmatan menonton
video adalah suaranya. Oleh sebab itu, pastikan kalian merekam suaranya dengan
baik. Kalian tidak perlu menggunakan alat yang canggih-canggih. Kalian bisa
gunakan Handphone untuk merekam suara kalian dan menggabungkannya saat
melakukan editing.
4. Terlalu
sayang sama naskah. Jadikan naskah hanya sebagai acuan supaya video yang kalian
bikin tidak melenceng dari tema awal kalian membuat video digital. Bebaskan
pemain untuk berkreasi dan berimprovisasi. Membuat video atau cerita itu
berarti melepaskan diri kita kepada hal-hal kreatif lain yang mungkin datang
ketika lagi syuting.
5. Terlalu
sayang sama hasil sehingga tidak bisa menerima kritikkan orang lain. Terkadang
karena kita sudah bikin video dengan tenaga, otak dan hati maka ketika kita
taruh video itu di youtube atau instagram dan ada orang yang kritik, kita ga
mau terima. Jika kalian berani berkarya maka kalian harus berani untuk
dikomentari, karena dari komentar tersebut kalian akan belajar lebih baik lagi.
Nah itulah beberapa kesalahan yang sering
dibuat ketika kalian bikin video digital. Langsung aja kunjungi link
ini untuk nonton lebih lengkap mengenai 5 kesalahan ketika membuat
video digital ala Raditya Dika. Supaya video kamu ga cuma ditonton sendiri,
kamu bisa upload video kreatif kamu di channel.loop.co.id. LOOP channel merupakan
portal tempat anak-anak kreatif mencurahkan karyanya yang bisa banyak
menginspirasi banyak orang dalam bentuk video. Disini kamu bakal nemuin banyak
video yang keren-keren dengan topik yang kita banget. Selain itu di LOOP
channel kamu juga bakal nemuin video-video dari event yang pernah diadakan oleh
LOOP. Jadi tunggu apalagi, segera berkarya, ga perlu takut untuk unjuk gigi dan
upload karya kamu semua di LOOP channel supaya bisa menginspirasi banyak orang.
Iya mbak. Video sesederhana mungkin yaa harus diperhatikan juga 5 hal tadi. Biar greget. Siapa tau jadi viral seperti PPAP. Hahaha.
ReplyDeleteKunjungi balik yaa blog saya. Salam kenal mbak. Ulasan saya tentang ini juga ada. :D
http://www.leemindo.com/2016/10/kesalahan-yang-sering-dilakukan-ketika-membuat-video-digital.html
Leemindo.com