Assalamualaikum..
Nyaris 2 tahun, aku resmi jadi
anak rantau di Kota Bintuhan, Kabupaten Kaur, kabupaten paling ujung bagian
selatan Provinsi Bengkulu. Di sini boleh dibilang lumayan sepi. Jangankan mall,
minimarket aja cuma ada 2. Mini loh ya, bukan super. Hoho. Sering deh
dibecandain sama temen yang stay di
Bengkulu, “Intan keren deh bisa hidup
jauh dari mall!”
Yah, gimana lagi. Namanya juga nyari uang buat survive di umur segini. Failed banget kalo udah 23 tahun tapi masih nadah uang jajan dari orangtua. Jadi biarlah .. selama ada tumpukan buku dan sinyal wifi kost yang kencang, aku baik-baik saja. *lalu nyanyi duet bareng Pinkan
Tapi hidup di kota kecil kayak Bintuhan gak selalu berarti poin minus yes. Ada hal-hal yang aku sukai dan bakal aku kangenin kalo seandainya someday aku gak lagi di sini. Pertama, jalanan di Bintuhan bagus dan bebas macet *ya iyalah. Kecuali pas hari lebaran dan musim liburan yak. Bintuhan bisa mendadak padat. Huft. Kedua, tingkat kejahatan rendah. Yes, di sini rasanya damai dan tentram, gak takut ada huru hara macem-macem. Ketiga, udaranya amboiii masih segar banget dan pantainya luar biasa cantik-cantik.
Pantai cantik. Ini yang jadi
daya tarik orang luar untuk berbondong-bondong datang ke Bintuhan saat musim
liburan. Kaur emang memiliki banyaaaaak pantai. Sebut saja ada Pantai Hili,
Pantai Sekunyit, Pantai Linau, Pantai Mae Sekube, Pantai Way Hawang, Pantai Laguna,
Pantai Manula (dan barangkali ada pantai lain yang aku gak tau). Well, aku akan
ceritain 3 pantai favoritku dari pantai-pantai luar biasa di Kabupaten Kaur
ini.
Di antara pantai-pantai lain, aku paling sering ke Linau. Ga perlu effort yang gimana-gimana buat ke sini, lah wong sekedar butuh 15 menit aja buat menikmati cantiknya Linau dari pusat Kota Bintuhan. Pantainya terlihat memukau dengan warna air yang memantulkan warna toska.
Lebih asoy lagi karena di sekitaran Pantai Linau banyak yang jualan makanan. Aku paling sering makan bebek panggang, sate gurita, atau ikan kerapu kalo kebetulan lagi tersedia. Ketika pemandangan indah berkolaborasi dengan makanan enak, aku kadang lupa kalo sedang jadi anak rantau. Haha.
Pantai Laguna
Pantai ini lah yang jadi tujuan
wisata sejuta umat yang datang ke Kaur meski butuh waktu 1 jam untuk main ke
sini dari pusat Kota Bintuhan. Pantainya memang cantik dan butiran pasirnya itu
bukan tipe-tipe pasir annoying yang
bakal nempel di kaki, melainkan luruh aja karena pasirnya Laguna adalah kumpulan
dari karang-karang kecil.
Penghujung tahun 2014, saat kunjungan pertamaku ke Laguna ini, aku beneran yang ‘wow woww woww surgaaaaa!’. Pantainya cantiiikkkkk, bersih, pokoknya memukau banget. Makin ke sini, Laguna makin rame dan dihiasi printilan macem-macem sama pihak pengelola. Bagus sih. Tapi karena yang main ke sini banyak banget, kadang sampahnya ikutan banyak. Pantainya jadi agak kusam. Huhu
Penghujung tahun 2014, saat kunjungan pertamaku ke Laguna ini, aku beneran yang ‘wow woww woww surgaaaaa!’. Pantainya cantiiikkkkk, bersih, pokoknya memukau banget. Makin ke sini, Laguna makin rame dan dihiasi printilan macem-macem sama pihak pengelola. Bagus sih. Tapi karena yang main ke sini banyak banget, kadang sampahnya ikutan banyak. Pantainya jadi agak kusam. Huhu
PR buat semua pihak yes. Pemerintah, pengelola dan pengunjung. Yuk sama-sama kasih effort yang maksimal, biar Laguna tetap jadi tujuan wisata yang digandrungi banyak orang.
Oh iya, kalo abis seneng-seneng
menikmati indahnya Laguna, kayaknya makin seru kalo mampir makan di lesehan
Perumbaian. Ini lesehan favorit banyak orang. Ikan kolamnya segar baru
ditangkap, cah kangkunngnya enak, sambelnya nyam nyaaaamm.. pedess endeusss!
Cocok banget buat pencinta pedas.
Tempat main kekinian buat yang agak terganggu dengan ramainya Laguna. Pantai satu ini emang lagi hits, sering dijadiin lokasi hunting sampai lokasi foto prawed. Persis kayak Laguna di tahun 2014, cantik, bersih, memukau.
Tapi di sini masih sepi yes, karena
letaknya juga pas banget perbatasan Kaur – Lampung. Jadi enaknya ke sini
rame-rame. Piknik keluarga atau seru-seruan bareng sama temen kantor. jangan
lupa bawa bekal, karena di sini gak ada yang jualan makanan. Hehe.
Kamu udah pernah main ke
Bintuhan – Kaur, belum? Kira-kira bakal main ke pantai mana nih? :D
Tulisan ini dibuat dalam
rangka menjawab tantangan #MenulisSerempak tentang #PantaidiBengkulu oleh
#BloggerBengkulu
Aku belum pernah ke Bintuhannnn kayaknya ke pantai Manulanya aja ah :D
ReplyDeletePantainya bagus2 pasir putih :((
ReplyDeleteAwal bulan kemaren aku ke Laguna. Iya bagus pantainya. Linau, melipir dikit. Penasaran, nih dengan Pantai Manula.
ReplyDeleteJauh dari mall tapi dekat pantai. Jadi kayak di film-film drama gitu.
ReplyDeleteTapi kalau aku... Entahlah kalau hidup jauh dari ibukota
Pantai Manula Kaur cantik bangettt
ReplyDeleteDi tempat nan sepi biasanya muncul beragam ide buat ditulis Mbak. Biasanya selembar, ntar bisa nulis berlembar2 hehehe
ReplyDeletepantainya cantik Mbaa, apalagi yang manula (bukan pantai kusus lansia kan ya? hihihi)
ReplyDeletembak foto pantainya kuraaaanng
ReplyDeleteSaya pernah cuma melintas saja di Bengkulunya, tapu kalo ada kesempatan pengen ke pantai Manula, namanya menggoda hehe
ReplyDeleteCantik" pantainyaa mbaak.. Asiknyaa deket pantai gtu yak, kalau bosen tinggal deh cus pantai 😁
ReplyDelete23 tahun sudah pergi sejauh ini, aku super salut! bukan apa-apa,, aku dulu berani dan mau tapi ortu tidak mengijinkan ahahahah jdnya umur 24 baru pergi pun merantau cuma ke Jakarta. Jauh dr mall gapapa.. pernah merasakan ke flores 4 bulan untuk kerja dan itu juga ga ada mall.. tapi beneran bisa menikmati alamya! thanks sharing2 nya .. pasti makin memotivasi buat segera ke sana hahaha.. bengkulu.. sumatra.. riau.. pangkal pinang.. belom dijelajah sama sekali huhuhuhu..
ReplyDeletecheers,
www.sofiadewi.com
wuits.., kalau bahas pantai mbak, aku pengen cepat2 lah menuju TKP, suka banget sama yang namanya pantai! Maklum, aku anak pantai, maksudnya tinggal di tepian pantai,, hehehe,! pengen hunting pantai2nya orang juga!
ReplyDeletewaaah cantik juga ya kak,semoga suatu hari bisa berkunjung kak
ReplyDeleteIndonesiaaa luar byasaaaaah, kece banget pantai2nya..
ReplyDeleteGapapa mba jauh yg penting nggak kena polusi dan macet kayak Jakarta, byuuuh
bentar lagi umurku 23 mbak, setuju banget kalau diumur segitu masih nadah orang tua, failed ya mbak. Pantainya cantik-cantik ya mbak, mbaknya juga cantik hehe.
ReplyDeletekeren, aku juga dari bintuhan, tapi sekarang sedang berkuliah di Bekasi... "lah nyube sate ke'ite lum?" hahaha, dah bisa bahasa kaur belum ?
ReplyDeleteMbak Intan asalnya dari mana?
ReplyDeleteAku juga stay di Bintuhan sekaran...