Jauh lebih sulit untuk
membuat orang sehat daripada membuat mereka sakit. (DeForest Clinton
Jarvis)
Yap. Sehat memang membutuhkan effort yang lebih besar ketimbang sakit.
Kalo mau sehat tuh butuh usaha yang kompleks dari mulai soal makanan, gaya
hidup sampe menyoal porsi istirahat. Kalo mau sakit mah gampil, tinggal makan
sembarangan atau lama-lama aja di sekitar orang sakit, pasti ikutan sakit deh. Kok
bisa? Ya iya lah. Pertama, bisa jadi kita ikutan sakit karena kecapekan
ngurusin orang-orang sekitar yang jatuh sakit, akhirnya ikut sakit deh. kedua,
karena emang sistem imun kita sedang lemah. Gampang banget ketularan sakit.
Pernah nih ceritanya,
temen-temen kantor lagi kompakan kena flu dan batuk karena cuaca yang emang gak
menentu. Terus salahnya gak pake masker sih, bersin sembarangan pula. Sedangkan
kondisi aku lagi gak fit karena kurang tidur ngejar deadline kerjaan. Jadi
nggak butuh waktu lama, aku ikutan bersin-bersin masal di kantor. hiks. Batuk
dan flu itu kesannya sepele banget, tapi asli gak enak. Kepala berat, mampet
dan segala macam perasaan yang annoying.
Pengennya rebahan aja di sofa, padahal lagi jam kerja kan ya. ckck.
Itu lah kenapa, aku berusaha
untuk menerapkan gaya hidup sehat sebagai cara menjaga kesehatan tubuh. Berabe
kalo sakit mah. Pengennya #Sehat365Hari biar gak ada kerjaan yang terbengkalai.
Apalagi, di luar pekerjaan sebagai penyiar radio di dunia nyata, aku juga
seorang blogger yang harus mengisi 2 blog setiap bulannya. Dan jadi blogger
zaman sekarang itu penuh tantangan banget ya kan. Mikirin pageviews, PA, DA dan
segala macem. Huhu. Tapi tetep ya, di atas semya target, yang menjadi kunci
keberhasilan adalah SEHAT.
Nah, seorang teman yang
kelihatannya fit terus, padahal kerjaan dia lebih banyak, menyarankanku untuk
minum Stimuno setiap hari, biar badan gak gampang ngedrop. Jujur aja, aku baru
kali pertama denger soal ‘Stimuno’, jadi aku browsing dulu deh biar paham info
mendetail mengenai si suplemen ini. Karena ya kalo udah menyangkut perkara
kesehatan, masa mau coba-coba sembarangan? Kan nggak toh?! Dari http://www.serbaherba.com/daya-tahan aku
pun memperoleh info detail mengenai Stimuno.
Jadi ternyata, Stimuno Forte (ini jenis Stimuno untuk orang
dewasa) levelnya lebih tinggi dibanding jamu, merupakan produk herbal yang
sudah mendapatkan sertifikat fitofarmaka.
Wah kok bisa ya?
Jamu kan minuman sehat yang gak
usah diraguin lagi khasiatnya buat tubuh?
Uhm. Jadi begini, untuk
mendapatkan sertifikat fitofarmaka itu ternyata gak mudah. Harus lulus standar
dan sudah teruji klinis. Khasiatnya? Bisa meningkatkan imun tubuh biar
kita-kita yang dari bangun tidur udah dihadapkan dengan tumpukan pekerjaan ini,
bisa tetap fit all day long. Jadi
cara kerjanya, ketika kita mengkonsumsi Stimuno, dia akan merangsang tubuh
untuk memproduksi lebih banyak antibodi dan meningkatkan aktivitas sistem
kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh dapat bekerja optimal.
Gak usah takut kalo produk ini
terbuat dari bahan yang aneh-aneh, Stimuno mengandung komposisi tunggal ekstrak
tanaman meniran (Phyllanthus niruri). Gak perlu diminum setiap hari kalau
sekedar untuk pencegahan. Tapi kalo daya tahan tubuh lagi menurun, badan udah
kerasa kayak mau sakit dan kecapekan, nah ini waktu yang pas banget untuk minum
Stimuno. Senengnya, Stimuno aman loh kalo dikonsumsi barengan sama obat-obatan
seperti Hepatitis B, TBC, ISPA atau terkena infeksi jamur. Untuk yang setiap
harinya gak bisa kalo gak minum susu (kayak aku) juga gak masalah tetap minum
susu ketika mengkonsumsi Stimuno.
Untukku yang punya aktivitas
padat, Stimuno adalah kawan akrab yang gak boleh jauh-jauh. Praktis, ekonomis
dan khasiatnya memang dibutuhkan tubuh selain sekedar penerapan gaya hidup dan
pola makan sehat.
Teman-teman sendiri gimana? Punya
cara lain agar tubuhnya sehat terus?
wah, rahasia kita menjaga kesehatan sama ternyata. toss!
ReplyDeleteAman buat ibu menyusui Mbk?
ReplyDelete