Bengkulu. Provinsi yang aku
tinggali selama nyaris 24 tahun ini memang luar biasa. Tanahnya kaya. Sumber
daya alamnya beraneka. Oleh-oleh yang bisa dicicip saat berkunjung ke sini pun,
ada banyak jumlahnya. Sebut saja ada sirup kalamansi, kopi, pisang salai, gula
semut aren, ikan teri kering, keripik ikan beledang, kerupuk gurita dan masih
banyak lagi.
Beruntungnya, saat mengikuti
kopdar ke-9 bersama Blogger Bengkulu yang kerap disapa BoBe akhir April lalu,
aku berkesempatan mencicipi 7 oleh-oleh yang berasal dari kabupaten dan kota
Bengkulu.
Kopdar di Media Center Bengkulu
bulan lalu memang istimewa karena bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM
Provinsi Bengkulu. Layaknya pameran berskala kecil, oleh-oleh khas Bengkulu
ditampilkan untuk lebih diperkenalkan pada BoBe dan masyarakat luas.
Penasaran apa saja? Here we go.
1. Sirup
Kalamansi
Sirup andalan untuk bekal
tukeran oleh-oleh sama temen-temen dari luar Bengkulu. Sirup Kalamansi sekarang
ini sudah diproduksi oleh banyak pihak dan yang kemarin aku cobain adalah sirup
kalamansi produksi Sahabat Kita, Desa Pondok Kubang, Bengkulu Tengah. Rasanya
segar. Apalagi ditambah es batu. Slruup.
Nggak usah takut bakal kena
sariawan lagi deh, karena sirup ini kaya vitamin C, terbuat dari 100 % sari
buah, gula pasir. Tanpa pengawet dan pemanis buatan. Mau pesan? Boleh coba
whatsapp ke 0852-6896-8262.
Baca juga : Kain Besurek Bengkulu
2. Kopi
Naga Rantai
Minuman yang temenan erat sama
blogger ya. Hehe. Apalagi kalo lagi dikejar deadline dan terpaksa begadang,
pasti deh si hitam manis jadi andalan. Nah, Bengkulu bagian selatan, tepatnya
dari kawasan Padang Guci, Kabupaten Kaur, punya kopi Naga Rantai, produksi
Sahabat Kita. Enak. Dan yang paling penting, pas menikmati kopi ini, gak bikin
perut jadi perih. Uyee.
Kudu begadang karena deadline
kerjaan? Hayuk aja, kan tinggal nyeduk Kopi Naga Rantai!
3. Pisang
Salai
Makanan nostalgia. Zaman kecil
dulu, nenek sering bikin pisang salai sendiri karena kami punya kebun pisang yang
hasil panennya lumayan. Kalo terus-terusan diolah jadi pisang goreng, bisa
bosen dong. Akhirnya coba-coba diolah jadi pisang salai biar bisa lebih awet.
Nah, kemarin aku nyobain pisang
salai produksi koperasi sahabat kita, Desa Pondok Kubang, Bengkulu Tengah.
Camilan renyah yang terbuat dari pisang jantan, tepung beras, garam dan minyak
goreng ini dikreasikan dengan tambahan bubuk cokelat dan keju. Makin nyoy. Pas
banget deh dijadiin temen buat nonton drakor. Pengen coba? Bisa pesan di 0852 6896
8262.
4. Gula
Semut Aren
Berkaca dari pengalaman
orang-orang sekitar sekitar, betapa menyiksanya kalo sudah terkena diabetes,
aku memang sudah mengurangi konsumsi gula sejak beberapa waktu lalu. Ngeteh-ngeteh
cantik ditiadakan, diganti dengan minum air putih doang. Lebih hemat. Lebih sehat.
Tapi kadang kangen juga lah sama yang manis-manis.
So
lucky, karena sekarang ini sudah ada gula semut aren. Kandungan gulanya
jauh lebih rendah dibandingkan gula tebu. Gula khas kabupaten Rejang Lebong ini
juga aman dikonsumsi oleh semua kalangan.
Btw, kenapa sih namanya gula
semut? Bukan karena memasukkan semut sebagai salah satu bahan yes, melainkan
karena saat proses produksi, si gula bentuknya kayak gerombolan semut. Makanya disebut
gula semut.
5. Ikan
Teri Kering
Bahan makanan favoritnya anak
kost, apalagi di akhir bulan. Hehe. Ikan teri kering memang juara. Cara mengolahnya
gampang, rasa yummynya gak pernah gagal. Cukup disambal kering aja udah jadi
lauk yang enak. Apalagi kalo kreatif menjadikan ikan teri ini sebagai bahan
tambahan untuk bikin pempek atau tekwan. Nyamm!
Nah, Bengkulu, tepatnya dari
kawasan Pasar Pedati, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah punya produksi ikan teri kering
yang sudah dikemas apik. Tinggal diolah suka-suka. Boleh dong pesan ke 0823
8130 2153.
Baca juga : Sambal Tempoyak Bengkulu
6. Keripik
ikan beledang
Bengkulu yang kaya akan pantai,
memang memiliki produksi ikan yang melimpah. Salah satunya adalah ikan
beledang. Ikan satu ini harganya terjangkau namun sedap banget saat dimasak. Sambalado
misalnya. Ternyata ketika diolah menjadi keripik ikan beledang – yang dibumbui bawang
putih, ketumbar, garam, daun jeruk, bumbu dapur dan tepung beras, rasanya
nampol. Ikannya kerasa banget. Nagih.
Kalo penasaran, bisa beli
langsung ke sentranya di Jalan Nuri RT 5 No. 05 Kebun Gerand. Atau telp ke (0736)
27529 dan 0812 7847 0473.
7. Kerupuk
Gurita
Kaur men! Yang ini ternyata
lokasi produksinya deket kost aku hehe. di Jalan Desa Jembatan Dua, Kecamatan
Kaur Selatan. Kaur yang merupakan kabupaten paling selatan Bengkulu memang kaya
akan gurita tidak heran jika kemudian ada yang punya ide untuk membuat olahan
enak dan renyah yang terbuat dari gurita, agar daya jualnya pun meningkat.
Kerupuk gurita, memanfaatkan
gurita segar yang dikombinasikan dengan tepung terigu, tepung tapioka,
rempah-rempah, garam juga penyedap rasa ini cocok banget untuk partner makan
nasi. Uh. Bakal makin susah ngerem makan ya sist. Kalo pengen nyoba, boleh
pesan ke 0812-7849-1812.
--
Dari ke-7 oleh-oleh khas Bengkulu
di atas, yang mana yang paling pengen kamu cobain? :)
penasaran sama keripik guritanya deh..kayak apa ya rasanya.
ReplyDeletePengen coba pisang salainya ^^
ReplyDeletedari semuanya paling favorite sama keripik beledang
ReplyDeletekriuk2 nya enak banget apalagi dimakan ama nasi hangat dan sambal
bengkulu oke punya
Makanan yg saya suka yaitu pisang salai . .
ReplyDelete