Bang Bing Bung.. Ayo Nabung Seru Bareng SOBATKU!

“Aman. Awal bulan depan gajian lagi. Habisin aja Ntan!”

Itu adalah mantra ajaib yang selalu aku ucapkan jika tengah dilanda ragu untuk menghabiskan sisa-sisa uang di rekening saat akhir bulan. Ujung-ujungnya sistem ‘habiskan hingga lembar terakhir’ pun selalu berulang. Alhasil, nyaris 4 tahun bekerja, gajian di awal bulan hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup sembari menunggu gajian bulan depannya lagi. Gitu terus muter-muter tanpa akhir.

Padahal ..

Aku juga pengen upgrade ke kendaraan roda 4.

Pengen upgrade rumah biar kalo nggelinding dikit nggak langsung nabrak pintu.

Dan yang paling penting ..

Aku harus sadar diri kalo suatu hari nanti, aku akan berhenti jadi karyawan. Entah karena emang sudah waktunya pensiun atau terpaksa pensiun dini karena satu dan lain hal. Nasib orang siapa yang tau? Kalau tiba saatnya tidak lagi menerima gaji dari kantor, apa aku sudah siap?

Semua kecemasan itu membuatku bertekad belajar menjadi financial planner untuk diri sendiri. Lah di kota kecil macam Bintuhan ini, mau nyari financial planner di mana? Kalo ada pun, aku gak yakin sanggup bayar. Haha. Sebagai solusi, aku memanfaatkan buku, majalah, internet dan media apa pun untuk mempelajari perencanaan keuangan secara bertahap. Masa depan yang penuh misteri itu butuh persiapan matang.

Jangan ditanya, rasanya pusing & mual melihat angka inflasi keuangan 10 hingga 20 tahun lagi, apa kabar tabunganku? Aku harus nabung dengan cara apa biar uangnya gak menciut? Begini rupanya pusing 7 keliling dalam artian sebenarnya. Tapi untuk kebaikan masa depan, lebih baik pusing sekarang, kipas-kipas uang kemudian. Hehe. Toh sebenarnya permasalahan keuangan bukan terletak pada besar kecilnya gaji. Gaji besar jika tidak direncanakan dengan baik penggunaannya, bisa habis dengan sia-sia. Sebaliknya, gaji kecil yang direncanakan dengan baik dan matang, tetap akan bisa mewujudkan tujuan keuangan pemiliknya. Dan ini benar-benar terjadi padaku.

Anggap saja kejadiannya seperti ini.

Tahun 2014 : pemasukan Rp 750.000,- paling kencang dapat Rp 1.200.000,-, wajarlah kalo belum bisa nabung. Tapi waktu itu masih dapat support keuangan dari orangtua. Masih dapat uang jajan Rp 1.000.000,- per bulan. Butuh apa-apa masih bisa minta karena status masih mahasiswa yang belum wajib kerja & nyari uang sendiri.

Tahun 2015 & 2016 : pemasukan sekitar Rp 1.500.000,- dan masih dapat support keuangan dari orangtua sekitar Rp 600.000,- setiap bulan. Alasannya bolak balik Bintuhan - Bengkulu makan biaya. Belum bisa mandiri. Kos-kosan masih dibayarin orangtua. Sekedar baju lebaran aja yang udah bisa beli sendiri.

Tahun 2017 : pemasukan meningkat ke angka kurang lebih Rp 4.500.000.-. Masa-masa belajar mandiri, support keuangan dari orangtua total dihentikan. Tapi yang terjadi kemudian, ketika tahun 2017 nyaris berlalu, tidak bisa menabung secuil pun. Haha.

Lihat, mau naik berapa kali lipat pun kalo nggak dikelola dengan bijak, ya uangnya abis-abis aja. Gak mikirin masa depan. Gajian hanya untuk dihabiskan menunggu gajian bulan berikutnya. Padahal di sini, poinnya adalah tujuan keuangan.

Apa tujuan keuanganmu?

Kalo aku, pengennya bisa sampai di titik bebas finansial. Yaitu kondisi ketika tidak lagi merasa khawatir terhadap krisis keuangan yang bisa membuat miskin. Punya tabungan dalam jumlah yang relatif aman untuk mencukupi kebutuhan sesuai dengan gaya hidup yang diinginkan.

Dari hitung-hitungan di atas, bisa dilihat kalo aku butuh 4 rekening. Rekening 1 untuk uang gaji & pengeluaran, rekening 2 untuk tabungan, rekening 3 untuk dana darurat & rekening 4 untuk mengumpulkan fee blogging. Btw, ngapain sih harus ngumpulin dana darurat segala?

Ya, namanya juga hidup ini gak bisa kita prediksi. Entah ada keperluan mendadak, ada musibah, ada sodara minta bantuan, pokoknya dana darurat inilah yang akan menyelamatkan kita dari kasus meminjam uang dadakan. Terus besarnya berapaan? Minimal 6 kali total pengeluaran per bulan untuk karyawan yang masih single dan 12 hingga 15 kali total pengeluaran per bulan untuk yang sudah berskeluarga. Wow lumayan ye! Kalo sebulan biaya hidup katakanlah 4,5 juta, berarti harus menyiapkan dana darurat sebesar Rp 27.000.000,-. Kalo per bulan cuma mampu nabung Rp 500.000,- berarti baru bisa ngumpulin dana darurat 6 bulan selama 5 tahunan. Haha. Yakin masih mau boros-boros aja, neng? Ngumpulin dana darurat aja beraaat tuh! *ngunyah kalkulator

Sebagai tugas awal, sekali lagi, aku harus punya 4 rekening berbeda, biar arus masuk & keluar uang bisa terlihat jelas. Soalnya kalo digabungin, berasa banyak uang aja ya gak? Pengennya jajan terus. Tapiii nih ya, masa sih aku harus bikin rekening lagi? Repotnyaaa astaga!

Terpujilah zaman sekarang yang penuh dengan kecanggihan perkembangan teknologi. Menurut kabar yang aku peroleh, hari gini udah gak musim lagi bikin tabungan repot-repot di bank. Bisa online loh, genks! Really? Aku awalnya juga ragu. Apa iya seaman dan senyaman belanja online nih tabungan online? Nanti uangnya disimpen di mana? Kalo mau dicairkan, ribet gak? Daftarnya berbelit-belit gak? Terus terus, aku bakal dapat hadiah gak ya? haha ampuuun pertanyaannya banyak banget ya sist. Gimana kalo kita langsung kenalan aja sama SOBATKU?

Source : http://www.sobatku.co.id/

SOBATKU. Simpanan online sahabatku. Semua bisa nabung! Menangkan undian senilai milyaran rupiah.

Kalimat-kalimat itu yang terpampang pertama kali saat aplikasi SOBATKU berhasil aku download. Aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali ini begitu ringan dan tampilannya simple. Aku juga sempat mengecek komentar pengguna yang mencapai 216 komentar (pada tanggal 21 Oktober 2017), komentar mostly positif. Banyak yang menyambut baik hadirnya aplikasi tabungan online masa kini ini. Umumnya, orang tertarik karena kepraktisannya & undian milyaran rupiahnya itu loh. Siapa sih yang gak suka hadiah? :D

Oke. Mari kita coba registrasi.

Tampilan aplikasi SOBATKU

Sebelumnya, kamu perlu tau kalo pengguna SOBATKU dibagi menjadi 2 kategori, yaitu pengguna STANDAR & pengguna UPGRADE. Bedanya apa? Kalo mau jadi pengguna standar, kamu cukup registrasi akun SOBATKU dan belum upload KTP, nomor KTP, alamat domisili & nama ibu kandung. Tapi meski begitu, kamu tetap bisa mengakses semua fitur yang ada kok. Tapi nih, ada tapinya, kamu cuma dikasih waktu 6 bulan untuk upgrade data diri menjadi pengguna upgrade. Kalau tidak? Akunmu akan dinonaktifkan. Terus juga saldo maksimal cuma sejuta doang. Terus gak bisa ikut undian walau pun poin tetap dihitung. Yahhh… jadi mending langsung jadi pengguna upgrade aja ya teman-teman. Lagian masa sih buka tabungan, tapi gak mau menyertakan KTP? Kan malah aneh loh!

Aku sudah punya akun, tapi baru terdaftar sebagai pengguna STANDAR karena belum upload foto KTP. See, nomor HP = nomor rekening. Praktis sekali!

Mudah, gratis & praktis!

Itu yang aku simpulkan saat membuka tabungan online SOBATKU. Aplikasi ini cocok sekali untuk orang-orang yang tidak sempat ke bank, malas dibebani dengan biaya administrasi & urusan-urusan riweuh lainnya. Seriusan, ini adalah masa ketika buka tabungan berasa semudah belanja online, cukup modal smartphone. Nah, kalo semisal kamu ragu akan keamanan SOBATKU, sini aku kasih tau, SOBATKU ini adalah produk simpanan yang dikeluarkan oleh KSP Sahabat Mitra Sejati & secara langsung didukung oleh Bank Sahabat Sampoerna. Bukan abal-abal loh ya, karena pengurusnya adalah orang-orang profesional.

Untuk urusan fitur, juga jangan ditanya, semuanya komplit & memberikan kemudahan bagi nasabah. Kamu bisa nabung lewat transfer bank, setor tunai di Alfamart atau Alfamidi, bisa juga menabung lewat teman. So praktis. Tinggal pilih cara yang paling kamu suka. Cara tarik uangnya juga gampang kok, kamu bisa tarik uang di Alfamart atau Alfamidi atau tarik uang melalui teman.

Oh iya, kamu juga perlu tau saat punya akun SOBATKU, urusan beli-beli pulsa & bayar tagihan, bisa diselesaikan lewat ujung jari saja. Gratis biaya beli pulsa, gratis biaya transfer sesama pengguna SOBATKU, gratis tarik tunai.. gratis gratis gratis! Aku happy dong. Sebagai orang yang berencana buka beberapa akun tabungan online, menurutku SOBATKU sangat memudahkan. Baik itu dari sisi kepraktisan, juga urusan bayar-bayaran. Ahh suka deh kalo gak ada embel-embel biaya ini itu. :)

Terus, kalo pakai SOBATKU, nasabah bisa punya keuntungan apa lagi, selain mendapatkan kepraktisan?

Source : http://www.sobatku.co.id/

SOBATKU punya undian milyaran rupiah, gaeess!

Source : http://www.sobatku.co.id/

Ini nih salah satu keuntungan buka tabungan SOBATKU. Siapa yang gak pengen nabung untung dapetin hadiah? Aku sih mauuu banget! Kalo dapat uang mendadak, aku berencana ambil kendaraan roda 4. Beli mobil bekas yang masih mulus gak apa deh, yang paling penting bisa terlindung dari teriknya matahari & aman dari guyuran hujan. Kamu pernah bayangin gak, berangkat siaran subuh pas hujan deras? Haha. Aku pernah tuh. Ajegilee.. menggigil sampai di studio. Besoknya flu dan demam. Emang sih, zaman sekarang kebutuhan akan mobil, udah bukan sebagai barang mewah modal gaya-gayaan doang, tapi udah jadi kebutuhan yang dibutuhkan banget banget!

Tapi balik lagi kalo mau nyicil beli mobil, tuh lihat lagi perencanaan uang ala Intan di atas, belum punya jatah nih untuk nyicil yang lain-lain selain nyicil KPR. Kalo dipaksakan, tujuan keuangan gak akan tercapai. Dana darurat hei apa kabar? Bayar asuransi gak bisa pakai uang monopoli juga kali ah. Realistis, please!

Kalo dapat uang dadakan kayak menang undian dari SOBATKU, nah baru deh boleh berangan-angan beli ini itu di luar pemasukan bulanan. Kamu mau aku kasih tau gak, gimana caranya biar bisa menang undian milyaran rupiah dari SOBATKU? Sini yuk, kita pelajarin sama-sama.

Source : http://www.sobatku.co.id/

Nah, kalo kamu udah download dan udah registrasi jadi pengguna STANDAR, buru deh upgrade, upload foto KTP doang sama isi data dikit. Gak akan menyita waktu kok. Kalo kamu udah jadi pengguna UPGRADE, kamu baru deh bisa ikutan undian.

Tapi ya kamu juga harus rajin nabung, biar saldonya makin gede & kesempatan menang juga makin besar. Atau .. kamu punya uang nganggur? Nabung uang nganggur jadi pilihan yang pas untuk dimanfaatkan bareng SOBATKU. Yakali ah uangnya didiemin aja, jangankan bertambah, yang ada nilai uangnya makin lama makin kecil karena tergerus inflasi. Mending ditabung aja di SOBATKU. Rezeki orang siapa yang tau sih? Berpikir positif itu wajib!

Terus, kalo udah dapat poin, perhitungannya gimana Ntan?

Source : http://www.sobatku.co.id/

Contoh perhitungannya begini ..

Source : http://www.sobatku.co.id/

Biar lebih jelas, begini .. misalnya nih sepanjang bulan Oktober ini, Intan bisa nabung sebesar Rp 6.200.000,- di SOBATKU karena dapat rezeki menang lomba blog & kebetulan dapat jatah arisan. Aku harus hitung dulu nih saldo harian, which is caranya total saldo dibagi sama jumlah hari (6.200.000 : 31 = 200.000). Poinnya berapa dong? Poinnya adalah 200.000 : 50.000 x 10 poin = 40 poin. Jadi, hanya dengan simpanan sebesar Rp 6.200.000,- saja, aku sudah mengantongi 40 poin & punya kesempatan untuk memenangkan undian milyaran rupiah dari SOBATKU. Cihuuiiii!

Syarat & ketentuannya seperti ini ya teman-teman.

Source : http://www.sobatku.co.id/

Sip well done. Kalau semua syarat & ketentuan sudah kamu penuhi, berarti saatnya duduk manis & terus tingkatkan saldo tabungan. Karena ada hadiah yang diundi setiap bulan, ada juga grand prize yang diundi bulan Desember 2017 nanti. Nabung gak pernah seindah ini ya gak? Kehadiran SOBATKU bisa membuat kita belajar mencintai kembali aktivitas tabung menabung. Praktisnya, hadiahnya .. bahkan lebih mudah dibanding sesederhana nabung di celengan ayam. Hehe.

Good luck gaes. Jangan patah semangat untuk memperbaiki kondisi keuangan. Meski uang bukan segalanya, tapi dengan kestabilan uang, kita bisa menjalani hidup dengan lebih ringan. Membantu orang lain pun tak jarang membutuhkan uang. Mandiri finansial dimulai dari diri sendiri, agar tidak merepotkan anak cucu di hari tua kelak. Atur uangmu, atur masa depanmu bareng SOBATKU!

SOBATKU

Website : http://www.sobatku.co.id/

Fanspage : https://www.facebook.com/sobatkuID/

Instagram : https://www.instagram.com/sobatku_id/

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan SOBATKU. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi.