“Kalo emang dasar hatinya sempit, mau travelling ke tempat
seluas apa pun, pasti bakal tetep bete & butek deh tuh hati.”
Aku tau yang namanya
kebahagiaan bukan terletak di tempat wisata mana pun. Nggak usah kabur
jauh-jauh dari rumah, karena kebahagiaan itu letaknya di hati. Rasa yang kamu
ciptakan, bukan rasa yang kamu cari-cari. Tapi aku juga nggak menyalahkan kalo
ada orang yang butuh semacam escape. Karena
bosan melihat lingkungan dan keadaan yang begitu-begitu melulu, emang bisa aja
terjadi. Mau apa? Mau dipaksain buat happy
terus?
Aku bukan orang yang
terbiasa travelling. Untuk keluargaku,
travelling masuk kategori kebutuhan tersier yang dipenuhi 5 tahun sekali pun
gakpapa. Aku kuliah juga di kota deket-deket rumah aja. Jadi boleh dibilang,
yang aku lihat ya pemandangan yang begitu-begitu aja. Pernah keluar kota
sesekali, itu pun sebatas kota besar yang kemungkinan nyasarnya seujung kuku doang.
Yaelah Kak, udah ada aplikasi transportasi online dan peta online jugak. Udah sial
amat kalo nyasar di kota katakanlah seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dll. Hehe.
Dengan kondisi siap budget untuk liburan sederhana dan waktu
yang lumayan bisa diatur, aku sebenarnya pengen sekali menjejakkan kaki ke
tempat-tempat eksotis di Indonesia. Contohnya saja ke Danau Kelimutu atau Danau
Tiga Warna. Kalo kamu inget, danau ini pernah menjadi gambar di uang lima ribu
rupiah edisi zaman duluuu banget. Danau yang lokasinya 2,5 jam dari pusat kota
Ende ini kabarnya bisa menjadi pelepas dahaga bagi jiwa dan raga. Tempat di
mana kita bisa berpuas diri menikmati nyanyian alam. Jika beruntung, mungkin
saja kita juga punya kesempatan mendengarkan burung arwah bersenandung.
Tapi kalo pergi sendirian,
emang berani?
Nggak. Terlalu mengerikan!
Huhu.
Tempat-tempat cantik nan
eksotik biasanya lokasinya agak tersembunyi dan track ke sana lumayan menantang. Gak berani lah kalo nekat pergi sendirian.
Kalo nunggu punya temen, kadang nih sekedar berakhir menjadi wacana. Akhirnya
2017 udah hampir kelar, liburannya di situ-situ aja. Kunjungan dari satu mall,
ke mall lainnya.
Nah, aku jadi kepikiran,
seandainya ada aplikasi Teman Travelling
pasti akan mengasyikkan. Kita tinggal menelusuri bagian destinasi tujuan wisata
favorit, lalu akan muncul list data orang-orang
yang juga ingin pergi ke sana, jadwal liburan yang mereka kehendaki, asal kota,
gender, usia dan lain-lain. Asyik kan
bisa punya teman seperjalanan? Bebas deh mau nyari yang seumuran atau kriteria
lainnya. Seenggaknya, kalo mau foto-foto kece, bisa gentian fotoin kan? Lain cerita
kalo travelling sendirian, agak susah mengabadikan momen. xD
Btw nih teman-teman, Teman Travelling ini adalah aplikasi
impian yang aku ikutsertakan dalam kompetisi IWIC alias Indosat Ooredoo
Wireless Innovation Contest. Ajang
kompetisi inovasi teknologi di bidang wireless yang secara konsisten dan
pertama di Indonesia. Acara ini sudah digelar sejak tahun 2016 oleh Indosat
Ooredoo.
Di gelaran IWIC11 tahun
ini, ada 2 macam kompetisi yang bisa kamu ikuti, yaitu ide dan aplikasi mobile
serta aplikasi komputer. Idenya boleh macem-macem dan siapa pun boleh submit ide di sini. Kamu punya ide aplikasi yang cihui gak? Coba aja submit,
siapa tau jadi pemenang loh! :)
bagus juga yah, kek gini. ini kode ya , Tan
ReplyDeleteOh, gitu. Jadi bisa tahu di lokasi itu ada orang2nya apa gak.
ReplyDeleteEh, kalau saya malah suka sendirian, jadi cocok juga sih kayaknya pake ini ya. Misalkan di tempat itu udah crowded ya udah cari yg lain hehe
Asyik nih. Wajib banget punya aplikasi ini. :D
ReplyDeleteBaru tahu ada aplikasi sekeren ini. :D
ReplyDeleteide aplikasih yang menarik mbak
ReplyDeleteini cocok nih buat yang single, siapa tau bisa nemuin jodoh dengan aplikasi ini..
travel sekaligus nyari jodoh, eaaahh
Salah satu apk favorit untuk penjelajah
ReplyDeleteKalo traveling sendirian....mesti bawa tongsis yang kuat.Selain biar leluasa selfi-selfi juga buat senjata :D
ReplyDelete