Lain dulu lain sekarang
Tapi kejayaan yang pernah dikecap,
boleh lah ya diulang! :)
18
Agustus – 2 September 2018
Gegap gempita masyarakat
Indonesia menyambut Asian Games tahun ini. Persiapan di mana-mana. Ikut andil
dilakukan siapa saja. Maklum, setelah sekian lama, Indonesia akhirnya kembali
menjadi tuan rumah Asian Games. Yeaay! Sedikit flashback, pada tahun 1962, Indonesia untuk kali pertama menjadi
tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia ini, Asian Games. Dan akhirnya di
tahun 2018 ini kembali dipercayai menjadi tuan rumah, yang tentu saja dengan segabruk pertimbangan. Tidak asal pilih.
Tidak asal tunjuk.
Indonesia menggantikan posisi
Vietnam, karena di sana ada beberapa masalah, termasuk juga di bidang ekonomi
yang katanya belum siap, fasilitas olahraga juga kurang memadai. Dapat hikmah
apa dari kejadian ini genks? Kalo aku
nangkepnya, kesempatan itu milik
orang-orang yang siap. Ketika kesempatan datang, hap.. tinggal ditangkap. Dan dengar-dengar, pelaksanaan Asian Games
ini harusnya dilaksanakan pada tahun 2019, tapi karena di tahun itu Indonesia
tengah disibukkan dengan pemilihan presiden, gelarannya dimajukan di tahun 2018
ini.
Meski sudah pernah menjadi tuan
rumah, tapi tahun 1962 vs 2018 sungguh tidak bisa disamakan. Banyak PR yang
dimiliki Indonesia. Banyak persiapan & perbaikan yang harus dilakukan
hingga kelak hari H tiba. Tahun 1962 dahulu kala, saat presiden Indonesia masih
Ir. Soekarno, baru 12 negara yang ikut serta dalam gelaran Asian Games. Waktu itu,
tim merah putih berhasil meraih 77 medali. Rinciannya 21 emas, 26 perak &
30 perunggu. Indonesia jadi runner up
kala itu, hanya satu level di bawah Jepang. Prestasi yang menjadi kebanggaan
segenap masyarakat Indonesia. Bisakah kita mengulang sejarah atau malah melesat
lebih baik di tahun 2018 ini?
1962 vs 2018.
12 negara vs 45 negara.
1460 atlet vs 15.000 atlet.
13 cabor vs 40 cabor.
The Energy of Asia vs Ever Onward
Tantangannya lebih besar, tapi
semangat atlet-atlet Indonesia tentu tak kalah besar. *kirim semangat dan doa
banyak-banyak agar tim merah putih pun menang banyak. :)
Dari segi pemilihan tempat
kegiatan Asian Games yang berpusat di Jakarta dan Palembang, juga bukan pilihan
kancing baju. Palembang dipilih karena sudah berpengalaman menjadi penyelenggara
ajang olahraga level internasional. Sebut saja SEA Games XXV tahun 2011,
Islamic Solidarity Games 2013, Asian University Games 2014, kejuaraan dunia
Skateboard dan Wakeboard 2012, Kejuaraan Asia Pasifik Voli Pantai dari tahun
2010-2017, Kejuaraan Renang Usia Muda pelajar se-ASEAN 2015, etc. Sedangkan
Jakarta sebagai ibu kota negara tentu tidak usah diragukan kelengkapan
fasilitas & infrastruktur olahraganya. Meski urusan transportasi, kesiapan venue dan strategi mengatasi kemacetan masih
menjadi PR besar bagi Jakarta.
40
cabor dipertandingkan, berapa medali yang bisa dibawa pulang?
Aku optimis atlet-atlet Indonesia
bisa menyabet medali emas di banyak cabang olahraga, apalagi olahraga yang asli
Indonesia seperti Pencak Silat & Sepak Takraw. Wah, atlet Indonesia sudah
beberapa langkah lebih maju nih ketimbang atlet dari negara lain. Lah wong
sudah akrab ya. Hehe. Bulu tangkis juga rasa-rasanya akan menyumbangkan medali
emas jika berkaca dari sejarah & melihat kemampuan atlet tanah air yang
membanggakan.
Oh iya, tahun ini juga ada
beberapa cabor yang tergolong unik & menarik. Contohnya ada Rollersport, cabang
olahraga yang terdiri dari skateboarding dan roller skate. Memang belum begitu
terkenal di Indonesia dan penggemar olahraga satu ini kebanyakan anak muda, genks.
Lalu ada juga Bridge. Pernah main?
Ato malah jago? Aku nyesel nih zaman kuliah gak jadi ikutan UKM Bridge, karena
ternyata permainan yang menggunakan kartu remi ini bisa mengasah otak, sama
kayak catur. Bedanya, Bridge dimainkan berpasangan, jadi 4 orang gitu deh, kalo
catur kan cuma 2 orang berhadapan adu otak yes. Ada juga permainan basket 3x3,
which is pemainnya 6 orang saja. Yang menguji adrenalin macam Paralayang pun
diperlombakan loh man teman. Nih ada lagi btw yang asli Indonesia, Pencak
Silat. Olahraga bela diri yang berfokus pada pukulan, tendangan, sapuan &
bantingan ini juga aku yakini bisa menyumbang medali emas. Iyayy, soalnya
Indonesia banget ya kan. Tidak sabar menunggu pertandingan Pencak Silat saat
Asian Games nanti. :)
Terlepas dari harapan-harapan
jumlah medali & peringkat yang nantinya akan disabet Indonesia, event akbar
Asian Games ini perlu didukung & digaungkan. Jadi tuan rumah itu sama
sekali bukan hal receh. 1962 ke 2018. Jauh sekali jeda waktunya. Masih lama loh
baru bisa jadi tuan rumah lagi, jadi benar-benar harus dimanfaatkan. Dengan adanya
Asian Games, keuntungan besar akan didapat Indonesia, seperti di bidang
ekonomi. Karena konsumsi tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia,
melainkan juga oleh masyarakat asing yang bertamu. Belum lagi di bidang
pariwisata, networking, perbaikan infrastruktur, dll. Banyak deh. Jadi tidak
apa-apa beriweuh-riweuh di awal, jadi lebih keren kemudian.
Semua elemen harus terlibat di
Asian Games ini agar pelaksanaannya lancar jaya. Pemerintah memperbaiki infrastruktur,
memastikan kesiapan venue, mengatur strategi agar urusan transportasi lancar
jaya, dll. Pihak Kemenpora pun tidak habis akal untuk menggaungkan Asian Games,
lewat ajakan gerakan “ayo olahraga” agar masyarakat Indonesia semakin ngeh
dengan pentingnya berolahraga. Ada kegiatan gowes nusantara gala desa, sejuta bola,
senam poco-poco nusantara & liga sepak bola berjenjang. Pihak pengusaha
juga tidak mau kalah. Akan ada banyak diskon yang bertebaran saat Asian Games
nanti. Yipiiii!
Lalu, sebagai masyarakat Indonesia baik nan kece, apa dong yang
harus kita lakukan?
Jawabannya adalah menjadi tuan
rumah yang keren. Ramah, menjaga kebersihan, turut menjaga ketertiban &
keamanan sesuai dengan peran masing-masing. Dan yang tidak kalah penting adalah
turut menonton, menyemangati & memviralkan event Asian Games agar semua
orang tahu kalo pada 18 Agustus – 2 September 2018 ada event olahraga skala
internasional yang tengah berlangsung di Jakarta & Palembang kita tercinta.
Dan terakhir, untuk mengulang
kejayaan masa lalu, bukan hanya atlet yang harus berjuang mengharumkan nama
bangsa Indonesia di mata dunia. Namun menjadi tugas kita untuk dukung bersama. Asian Games 2018, The Energy
of Asia. :)
Bener banget nih kita harus menjadi tuan rumah yang keren. Ramah, menjaga kebersihan, turut menjaga ketertiban & keamanan.
ReplyDeleteSetuju banget Ntan kalo : Kesempatan itu milik orang-orang yang siap. Mau juga memviralkan event Asian Games, semoga Indonesa berjaya, sukses atletnya yang berlaga dan sukses sebagai penyelenggara.
ReplyDeleteKeren ya, cabornya sekarang banyak. Andai bisa ikut salah satu cabor. Semoga acara tahun ini mendulang sukses, aamiin
ReplyDeleteWah baru tau kalau Indonesia dulu pernah jadi tuan rumah hehe
ReplyDeleteOptimis Indonesia dapet banyak medali di kandang sendiri hehehe
ReplyDeleteWah Indonesia jadi tuan rumah lagi
ReplyDeleteWAh banyak juga ya cabornya
ReplyDeleteBaru tau cabang olahraga sebanyak itu hehehe
ReplyDeleteMkasih info nya mbx ntan. Mga Indonesia menyabet banyak medali ya mbx.. Kito doakan sama2. Aaminn
ReplyDeletetahun ini katanya ada games kan? kegemaran para pria
ReplyDeleteSemoga Indonesia banyak menang. Dan Indonesia membuat dunia bangga. Aamiin.
ReplyDeleteMau nonton Asean games liveeee
ReplyDeleteSemangat asian games sampe ke civitas akademik juga loh dek, kepoin berita asian games bakal jadi agenda 1 bulan ke depan nih
ReplyDeleteBerharap jadi salah satu atlit di ASEAN GAMES. Tapi apalah daya sudah tua. :D Indonesia harus juara lagi.
ReplyDeletesemoga tambah semarak dan bisa meraih medali lebih byk ya untuk Asian Games 2018 ini
ReplyDeleteini bakal keren banget y mbak
ReplyDeleteIndonesia sebagai tuan rumah semoga bisa kembali mengulang kejayaannya
semoga banyak medali yang bisa di menangkan
Ayo kak kita dukung bersama dan bantu juga dengan do'a, biar Indonesia meraih banyak prestasi.
ReplyDeleteHebat euyy Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Borong medali emas lagi tahun ini.
ReplyDeleteHebat ey... Borong lagi medali emasnya. Aamiin
ReplyDeleteKalau gak salah, tahun ini ada olahraga games yang dipertandingkan mbak....
ReplyDeleteKemarin aku sekilas baca di mana gitu ya, mau cari sumbernya dulu deh
Semoga tahun ini perolehan emasnya banyak ya
ReplyDeleteSemoga Asian Games tahun ini sukses, aman dan menang...amin saya percaya pada atlet telah mempersiapkan mental dan fisik nya dgn matang
ReplyDeleteYeay, jadi tuan rumah untuk yg kedua kalinya. Sukses untuk selalu untuk atlet atlet indonesia.
ReplyDeletejadi ini mungkin asian games pertama dan terakhir yang bisa kita tonton langsung
ReplyDeleteBahagianya bisa menjadi saksi sejarah Asian Games 2018, dan bisa bertugas meliput AG 2018
ReplyDeletebetul banget
ReplyDeletejadi tuan rumah perhelatan akbar
event multievent begini bukan hal receh
Kita sebagai anak bangsa patut bangga
Semoga bs banyak meraih medali emas ya apalagi mainnya di negara sendiri
ReplyDeleteBangga yaa Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018
ReplyDeleteIndonesia memang keren deh, bisa menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
ReplyDeleteKeren banget ya, ikut bangga Indonesia jadi tuan rumah yang kedua, smeoga atlet kita berjaya di Asian Games 2018.
ReplyDeleteAlhamdulillah banget ya Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk Asian Games 2018 ini. Pingin deh nanti ke Palembang, menyaksikan secara langsung kompetisi2nya. Sekalian travelling ke Palembang, mumpung lagi ada event ya kan. Aku belum pernah ke Palembang soalnya. :D
ReplyDeleteSangat bangga sekali Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018.. Yuk ah dukung atlet pavorit..
ReplyDeleteTrivia Gamess
ReplyDelete