“Wah. Gila bener nih Kak Pungky, udah
jalan-jalan ke Kota B aja. Perasaan kemarin baru ke Kota Y deh. Kan main.
Giliran aku kapan ya? Hmm hmm hmm..”
Ada satu
masa aku begitu envy melihat media sosial Kak Pungky Prayitno – blogger senior *ciee yang waktu itu sedang
sering-seringnya travelling dari satu
tempat cantik ke tempat cantik lain di Indonesia. Berdasarkan hasil kepo-kepo
bacain blognya, I know kalo semua itu
didapetin dari satu hal : blogging. Blogging
udah buka banyak kesempatan buat Kak Pungky. Blogging udah membawa dia melangkah lebih jauh. Aku pengen begitu
juga? Banget! Aku juga ingin suatu hari nanti bisa travelling ke sana sini, pure
dari hasil ngeblog. Sounds ambisius
ato halu? xD
Lalu, bulan
berganti, tahun berganti. Ada saat-saat di mana frekuensi ngeblogku turun
sampai ke titik terendah – hiatus hingga berminggu bahkan berbulan. Namun, di
lain waktu, aku menepikan rasa bersalah dengan mengeluarkan energi untuk ngeblog
dengan ritme yang kencang. Membalas waktu-waktu
di mana aku tidak bisa menyentuh dashboard
blog sama sekali. Meski tertatih, aku masih terus ngeblog hingga kini. Meski
kadang lelah, aku tau benar kalo aku tidak ingin menyerah lalu kalah. Tidak. I’ll survive on this.