Bagi sebagian dari kamu mungkin sudah tak asing
lagi dengan istilah ball bearing di
kendaraan. Setiap mesin pasti ada poros yang berputar di bagian dalamnya yang
pastinya dilengkapi dengan bearing. Tahukah
kamu fungsi dari bearing di tiap
mesin atau kendaraan itu? Berikut akan dijelaskan fungsi bearing berdasarkan tipe-tipenya.
Pict from Pixabay
Berbagai Macam Fungsi Ball Bearing dan Bearing Lainnya
Bearing atau bantalan adalah bagian yang berfungsi untuk
mendukung maupun menahan tiap poros agar tetap di dudukannya. Bearing juga berguna untuk membantu
mengurangi gesekan yang bisa terjadi di antara poros yang berputar di
tumpuannya.
Pada umumnya bearing
dibedakan menjadi 2 yakni anti friction
bearing (anti gesekan) serta plain
bearing. Untuk anti friction bearing
adalah bearing yang sisi dalamnya mempunyai komponen yang bisa
berputar. Serta untuk bagian luarnya mempunyai bagian yang diam ketika sisi
dalamnya berputar.
Untuk jenis kedua yaitu plain bearing, adalah bearing
yang bagian dalamnya tidak mempunyai komponen yang berputar. Akan tetapi fungsinya
sama dengan anti friction bearing. Bearing yang satu ini sering pula
disebut dengan bushing.
Gesekan yang dihasilkan dari anti friction bearing bisa dibilang lebih kecil daripada jenis plain bearing. Hal itu dikarenakan jenis
tersebut mempunyai komponen yang berputar di bagian dalam. Di setiap kendaraan
pasti akan ada beberapa jenis bearing
termasuk di antaranya ball bearing.
Berikut akan disebutkan beberapa jenis plain
bearing dan fungsinya:
1. Sleeve
Bearing atau Journal Bearing
Journal Bearing memiliki nama lain Sleeve Bearing yakni bearing yang kerap
digunakan di sisi crankshaft mesin.
2. Bushing
Bushing adalah suatu bantalan yang dipakai untuk
tempat poros berputar. Di bagian dalam dari bushing ada lapisan oli yang
berguna untuk membentuk lapisan oli film. Dengan begitu gesekan bisa berkurang
saat porosnya berputar.
Macam-Macam Anti
Friction Bearing dan Fungsinya
1. Ball
Bearing
Ball bearing merupakan sebuah bantalan gelinding
yang memakai bola baja di sisi dalamnya. bola baja tersebut berguna untuk media
gesekan di antara komponen yang bergerak dan komponen yang diam.
2. Cylinder Roller Bearing
Bearing kedua adalah
Cylinder Rolling. Cylinder Roller Bearing merupakan bantalan gelinding yang
memakai silinder baja di sisi dalamnya. Silinder baja itu memiliki fungsi
sebagai media gesekan di antara komponen
yang bergerak dan komponen yang diam.
3. Barrel
Roller Bearing
Selanjutnya ada Barrel Roller. Barrel Roller
Bearing merupakan bantalan gelinding
yang memakai pipa baja di sisi dalamnya. Pipa baja itu memiliki fungsi sebagai
media gesekan di antara komponen yang bergerak dan komponen yang diam.
4. Taper Roller Bearing
Taper Roller Bearing
yaitu bantalan gelinding yang memiliki bentuk kerucut. Di bagian dalam bearing
tersebut memakai baja berbentuk silinder sebagai media gesekan di antara komponen yang bergerak dan komponen yang
diam.
5. Needle Bearing
Bearing terakhir bernama
Needle Bearing. Needle Roller Bearing yaitu bantalan gelinding
memakai roller baja ataupun baja berbentuk silinder sebagai media gesekan di antara komponen yang bergerak dan komponen yang
diam.
Demikian penjelasan mengenai fungsi ball bearing
serta bearing lainnya. Pemakaian tiap bearing tentunya disesuaikan dengan
seberapa besar beban yang ditanggungnya. Selain itu, arah gaya yang bekerja
juga berperan. Besar gaya yang ditanggung bearing serta arahnya bisa menentukan
jenis mana yang nantinya akan digunakan. Semoga tulisan ini bisa menambah
informasi kamu tentang jenis-jenis bearing
yay. :)
No comments
Makasih udah baca, tinggalin jejak dong biar bisa dikunjungin balik ^^