source : Vitalrecordsonline.com |
Setiap calon pengantin yang merencanakan pernikahan tentu akan sangat antusias dalam mempersiapkannya, mengingat ini merupakan momen sakral sekali seumur hidup. Mulai dari mencari vendor, wedding organizer, photographer dan sebagainya. Mempersiapkan hal-hal tersebut tidak masalah asalkan tidak lupa untuk mengurus administrasi yang dibutuhkan. Ada banyak syarat yang harus dipersiapkan salah satunya adalah sertifikat nikah dari KUA. Namun sebenarnya, apa tujuan dari memiliki sertifikat ini sebelum melangsungkan pernikahan?
Apa Itu Sertifikat Nikah?
source : Radarcirebon.com |
Sertifikat
nikah merupakan salah satu syarat wajib
yang harus dipenuhi oleh calon pengantin.
Tujuan dari sertifikat nikah ini supaya calon pengantin benar-benar siap
mengarungi rumah tangga. Untuk bisa mendapatkannya calon pengantin harus
mengikuti kursus atau pelatihan selama 3 bulan.
Materi
yang diberikan selama pelatihan tersebut adalah kesehatan alat reproduksi,
jenis penyakit berbahaya yang menyerang keluarga, dan juga cara menangani
stunting. Setelah dinyatakan lulus dari pelatihan tersebut calon pengantin akan
mendapatkan sertifikat nikah dari KUA.
Tujuan Memiliki Sertifikat Nikah dari
KUA
1. Mempersiapkan Mental dan Fisik Calon Pengantin
source : Bridestory.com |
Saat
merencanakan suatu pernikahan berarti sudah siap menjalankan kehidupan rumah
tangga. Akan tetapi mengarungi rumah tangga bukan sesuatu yang mudah. Perlu
persiapan mental dan juga fisik. Selain itu, juga harus memiliki pengetahuan
lebih mengenai kehidupan berumah tangga.
Memiliki
pengetahuan yang cukup akan menjadikan sumber daya manusia Indonesia semakin
unggul dan cerdas. rumah tangga atau bisa disebut dengan keluarga merupakan
unit terkecil dari masyarakat dan negara. Seperti diketahui jika rumah tangga berantakan berbanding lurus dengan bangsa
yang juga berantakan, begitupun sebaliknya. Maka dari itu persiapan sangat
penting sebelum mengarungi rumah tangga.
2. Mencegah Stunting
Stunting
merupakan salah satu penyakit kronis yang disebabkan oleh kekurangan asupan
gizi dalam jangka waktu lama. Pada umumnya asupan makanan yang diberikan tidak
sesuai gizi yang dibutuhkan sehingga menyebabkan stunting ini. Stunting ini
bisa menyerang sejak masih dalam masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Pemberian
materi saat pelatihan dimaksudkan sebagai upaya untuk mencegah stunting sejak
dini. Dimana stunting itu sendiri bisa dicegah sejak dalam masa kehamilan
sampai anak berusia dua tahun. Selain itu, ketika stunting menyerang sudah tahu
bagaimana cara untuk mengatasinya. Mulai dari pemberian makanan bergizi, rutin
mengukur tinggi badan dan berat badan anak hingga imunisasi.
3. Mengetahui Penyakit Berbahaya
source : Futuready.com |
Sebelum
mendapatkan sertifikat nikah dari KUA, calon pengantin juga akan mendapatkan
materi mengenai penyakit berbahaya yang bisa menyerang keluarga. Mulai dari
yang menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Adapun beberapa penyakit tersebut
adalah hipertensi. diabetes, hemofilia, thalasemia, jantung, gangguan mental
dan sebagainya.
Sedangkan
penyakit berbahaya yang menyerang anak-anak adalah malaria, campak, diare, TBC,
batuk rejan, tetanus dan sebagainya. Setelah mengetahui beberapa jenis penyakit
berbahaya maka akan melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin
4. Mengurangi Angka Perceraian
Kurangnya
pengetahuan pasangan suami istri akan kehidupan rumah tangga bisa menimbulkan
masalah yang berakhir dengan perceraian. Permasalahan yang sering kali terjadi
adalah ekonomi dan KDRT. Dimana sebelum menikah banyak pasangan yang tidak
memikirkan kondisi finansial saat itu dan kedepannya.
Dengan
diadakan pelatihan tersebut diharapkan pengetahuan akan pernikahan menjadi
meningkat dan mengurangi angka perceraian dan KDRT. Sebenarnya sertifikat nikah
dari KUA tidak hanya menjadi salah satu syarat pernikahan tetapi juga akan
memberikan banyak pengetahuan tentang pernikahan.
5. Memperhatikan Kesehatan Alat Reproduksi
Salah
satu materi yang diberikan saat pelatihan adalah tentang kesehatan alat
reproduksi. Selama ini banyak orang berpikiran bahwa masalah kesehatan alat
reproduksi hanya soal kehamilan dan kelahiran. Padahal lebih dari itu kesehatan
alat reproduksi sangat penting untuk pria dan wanita dalam mempertahankan
keturunan.
Kesehatan
alat reproduksi pria dan wanita sama-sama dirancang untuk menghasilkan,
melindungi dan mengangkut sel telur atau sperma. Dengan kesehatan alat
reproduksi yang terjaga dengan baik maka akan menghasilkan keturunan yang
berkualitas.
Bagi
pasangan calon pengantin yang segera menikah diharuskan untuk memenuhi salah
satu syarat seperti sertifikat nikah dari KUA.
Keberadaan sertifikat tersebut bukan hanya untuk syarat menikah tetapi
juga mempersiapkan mental, fisik, reproduksi dan juga pengetahuan tentang
pernikahan.
Itulah
informasi mengenai sertifikat nikah dari KUA. Ingin mendapat pengetahuan lebih
banyak tentang sertifikasi nikah ? Ikuti terus informasi terbaru dari
CekAja.com ya.
No comments
Makasih udah baca, tinggalin jejak dong biar bisa dikunjungin balik ^^