Akhir tahun 2018 lalu aku begitu semangat membuat resolusi-resolusi tahun baru, termasuk juga soal keuangan. Meski urusan uang memang bukan segalanya, tapi rasa-rasanya setiap mimpi yang dihendaki membutuhkan uang untuk ditunaikan. Sayang seribu sayang, rencana kadang gak sejalan dengan realita. Di awal tahun 2019, aku justru jatuh sakit & harus opname selama seminggu di rumah sakit. Ndilala, karena gak punya asuransi apa-apa, masa-masa opname bener-bener menguras isi tabungan. Satu bulan gaji melayang. Dibarter dengan berbotol-botol cairan infus & obat-obatan yang banyak sekali. Puk puk ginjal & dompetku. :((
Pulang dari rumah sakit menjadi waktu-waktu untukku berpikir keras. Aku intropeksi diri. Terutama soal gaya hidup yang emang gak sehat. Mentang-mentang masih muda, suka lupa diri kalo kerja, sok jajan junk food setiap saat, lebih banyak magernya daripada olahraganya. Gak salah sih kena demam berdarah. Emang kalo lagi sehat, suka lupa diri kalo tubuh juga perlu disayang-sayang.
Tapi apa cuma itu aja yang penting?
Oh tentu aja nggak, beb. Kalo sekedar demam berdarah seminggu aja mampu bikin sebulan-bulan gaji melayang gak bersisa, gimana kalo someday kena penyakit gawat darurat? (Ya Allah amit-amit huhuuu). Tapi ya masa depan siapa yang tahu? Di depan sana, apakah bakal melewati jalan yang mulus & penuh dengan bunga-bunga atau malah harus melewati semak belukar penuh onak dan duri? Well kita sama sekali gak tahu. Gak bisa untuk tahu. Masa depan gak bisa diramal & ditebak-tebak. Tugas kita hanya berusaha mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang terburuk sekali pun, sambil menjaga pola hidup sehat & tentunya banyak-banyak bersyukur dan berdoa.
Sedikit cerita, ada seorang keluarga deket aku, sebut aja Tante Mila. Waktu itu kehidupan beliau sedang indah-indahnya. Anak 3 orang sedang lucu-lucunya, karir suami lagi oke-okenya, bahagia sedang dalam masa puncaknya. Tapi BUMMMM .. seketika kehidupan berbalik pahit ketika sang suami divonis kena kanker stadium awal. Waduh, Tante Mila syok berat. Karena selama ini dia gak ikut nyari nafkah, urusannya adalah rumah dan anak-anak. Kalo suaminya kena kanker, biaya pengobatan gimana? Bingung berat. Mana anak-anak sedang gemes-gemesnya ngabisin biaya banyak untuk ini & itu.
Tapi untunglah, suami Tante Mila ternyata punya polis asuransi penyakit kritis. Sehingga beliau hanya perlu fokus berobat, bukan malah harus berpusing-pusing ria mikirin biaya pengobatan juga. Fiuuuh. Syukurlah. Gak kebayang sih kalo mereka gak punya asuransi. Bisa-bisa udah kayak di sinetron-sinetron azab itu tuh, harus jual harta benda bahkan rumah untuk biaya berobat sang tulang punggung keluarga. Belum lagi anak-anak yang terpaksa harus putus sekolah. Adududuh ya nasib paket combo amat yak kalo begitu. :((
Asuransi Jiwa Flexi Critical Illness
Karena masa depan gak ada yang tahu, jangan coba-coba deh sok jagoan gak punya asuransi. Zaman sekarang juga makin canggih karena kita bisa beli asuransi sesuai kebutuhan & sesuai kemampuan.
Kamu butuh pertanggungan berapa?
Kami mampunya bayar berapa?
BEBAS. ATUR SESUKAMU.
Jadi gaes, salah satu produk teranyar Asuransi Astra Life adalah asuransi penyakit kritis yang dirancang sesuai kebutuhan dan bisa kamu atur sendiri dengan perlindungan atas 3+1 penyakit kritis yaitu stroke, jantung, kanker tahap lanjut dan kanker tahap awal dengan nilai perlindungan hingga 2 Miliar tanpa cek medis. Seriusan sekomplit itu, tapi gak ribet sama sekali serta banyak keunggulan.
Keunggulannya apa saja?
• Ngasih perlindungan untuk penyakit kritis utama yang sering terjadi di Indonesia, yakni stroke, serangan jantung dan kanker mulai dari kanker tahap awal. Gak ada yang berharap akan terkena 3 penyakit berat itu ya gaes. Tapi nggak ada salahnya bersiap diri, apalagi penyakit stroke, serangan jantung & kanker memang sering terjadi di Indonesia. Selain memperbaiki gaya hidup, berhenti mageran & makan junk food 3 kali sehari, siapin asuransi juga adalah kunci biar hidup kita bisa lebih tenang.
• 50% (lima puluh persen) dari uang pertanggungan akan dibayarkan saat terdiagnosa kanker tahap awal, membantu kamu dan keluarga memiliki dana untuk melakukan pengobatan dan melawan kanker. Yup, jadi pas sakit tuh kita bener-bener bisa fokus sama tahap pengobatan, bukan malah berpusing-pusing ria sama biaya pengobatannya. Kebayang gak sih kalo tiba-tiba kena kanker dan butuh dana ratusan juta buat berobat? Fresh graduate begini mau mengais harta karun di mana untuk berobat kalo gak punya asuransi?
• Nilai perlindungan hingga Rp 2 miliar, tanpa perlu cek medis, dan 100% online. Ini love banget sih. Gak ribet samsek. Asiknya, proses pembelian polis bisa dilakukan dengan cara yang simple, mudah & gak ribet. Kesayangan generasi milenial banget karena semua proses bisa dilakukan secara online di https://ilovelife.co.id/. Yang selama ini suka ngeluh gak punya asuransi karena gak sempet bikinnya, nah ini solusi bagus buat kamu gaes. Nih, aku kasih contoh yahh pas aku melakukan pembelian premi dengan super mudah, cepat & 100% online.
• Buat anak muda yang baru aja kerja dengan gaji pertama juga gak usah khawatir, jadi nasabah asuransi jiwa Flexi Life maupun Flexi Critical Illness artinya kita cukup membayar sesuai dengan resiko. Makin muda usia, tingkat resikonya juga lebih kecil, jadi tuh uang pertanggungan dan premi yang dibayar setiap bulan juga bakal lebih murah. Nah, sedangkan untuk orang yang sudah berusia tua, tingkat resikonya lebih besar, jadi uang pertanggungan lebih besar, uang premi yang dibayar pun jadi lebih besar. Kalo selama ini bisa ngopi-ngopi cantik tiap sore, masa asuransi gak kebeli beb?
• Gak perlu repot mendaftar ulang setiap tahunnya, karena masa perlindungan setahun demi setahun dan diperpanjang secara otomatis hingga usia 85 tahun. Pilihan cara pembayaran juga bisa dipilih, apakah mau per bulan, per 3 bulan, per 6 bulan, atau per tahun. Jika memilih premi per tahun bisa dapat potongan 2 bulan. Jadi cukup bayar perlindungan 10 bulan, sudah dapat perlindungan untuk 12 bulan! Gituuu.
• Kalo semisal ada kendala finansial mendadak, nasabah juga bisa mengubah premi secara online loh. Misalnya, biasanya bayar Rp 500.000/bulan, tapi tiba-tiba ada keperluan yang mendesak banget dan butuh banyak biaya, uang premi asuransi jiwa kita bisa diturunkan menjadi Rp 200.000 saja. Praktis sekali toh? Asuransi jiwa fleksibel gini gak bikin puyeng kalo sewaktu-waktu punya kebutuhan mendadak.
Lalu, gimana caranya untuk melakukan pembelian Flexi Critical Illness?
1. Buka website ilovelife.co.id, lalu klik “Lihat Detail”
2. Lalu klik “Cek Sekarang” untuk mengetahui gambaran kondisi kesehatanmu saat ini.
3. Lalu klik “Ayo Mulai!”
4. Isi pertanyaan, pilih Ya/Tidak. Jawab dengan jujur sesuai kondisi yang kamu alami ya.
5. Melengkapi data seperti gender, tanggal lahir, berat badan, dan-lain-lain. Lalu setelah itu lakukan perhitungan premi dengan dengan cara klik button “Hitung.”
6. Klik pilih pembayaran.
7. Melengkapi data diri dan upload KTP. Setelah itu, klik “Lanjut”, lalu lengkapi nomor telepon dan alamat yang diperlukan, setelah itu klik “Lanjut”
8. Memasukkan data penerima manfaat klaim dan pilih besar Presentase yang akan diterima. Btw, kita bisa menambahkan hingga 5 orang penerima manfaat klaim. Lalu klik “Tambahkan”
9. Mengecek data yang sudah dimasukkan
10. Lalu klik “Saya Setuju” untuk S&K. Lalu klik Lanjut
11. Memilih metode pembayaran yang diinginkan, seperti kartu kredit, virtual account & auto debit bank Permata, dll. Lalu klik “Lanjut”
12. Lakukan pembayaran & tunggu proses aktivasi
Super gampang kan?
Nah temen-temen markicus beli produk asuransi penyakit kritis ke website https://ilovelife.co.id/. Gak pake ribet. Kamu juga bisa pake kode BLOGINTAN1 saat beli produk asuransi Flexi Life atau Flexi Critical Illness. Tentukan sendiri besaran uang pertanggungan & preminya, gaes. Untuk lebih detail kamu bisa juga nonton yang satu ini https://www.youtube.com/watch?v=YWDWzwlc-Dw.
Selamat menikmati hari-hari yang tenang kalo udah punya asuransi. :)
No comments
Makasih udah baca, tinggalin jejak dong biar bisa dikunjungin balik ^^