Ketika menikah 2 tahun lalu, selain bikin budgeting keuangan untuk kehidupan sehari-hari & masa depan, aku & suami juga bikin travel bucket list. Daftarnya puuaanjang pwol haha. Tapi karena kami berdua sama-sama cungpret alias masih berada di kasta terendah di tempat kerja masing-masing, kami berdua cukup sadar diri untuk mencontreng daftar itu pelan-pelan. Ya realistis aja sih sama budget, setahun sekali bisa travelling ke luar Provinsi, juga tetap harus disyukuri.
Prinsip kami, jangan maksa! Baik itu maksain kondisi diri maupun ekonomi. Dulu, pas zaman-zaman covid lagi heboh banget, kami taat untuk tidak bepergian walo tiket pesawat lagi murah, walo kerja lagi sama-sama WFH. Tapi a big no buat kabur-kaburan, keselamatan & kesehatan tetap nomor satu. Kami juga gak maksa liburan kalo emang dananya belum cukup gaes. Lebih baik liburan setahun sekali tapi happy, daripada maksain pergi berkali-kali tapi tabungan lupa diisi.